Rupiah Menguat ke 14.592 per Dolar AS, IHSG Naik Jadi 6.060,93

Sebanyak 134 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Selain itu terdapat 30 saham melemah dan 86 saham diam di tempat.

oleh Arthur Gideon diperbarui 28 Agu 2018, 09:15 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2018, 09:15 WIB
IHSG
Pekerja mengecek layar indeks saham gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Sektor infrastruktur catatkan penguatan terbesar.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (28/8/2018), IHSG menguat 16,92 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.042,89. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG masih menguat 34,92 poin atau 0,57 persen ke posisi 6.060,93.

Indeks saham LQ45 pun menguat 0,74 persen ke posisi 960,62. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menguat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.063,95 dan terendah 5.042,89.

Sebanyak 134 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Selain itu terdapat 30 saham melemah dan 86 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 14.054 kali dengan volume perdagangan 223,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 281,5 miliar.

Investor asing beli saham Rp 20 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.592.

Hampir semua sektor saham menguat, kecuali sektor saham aneka industri yang berada di zona merah dengan melemah 0,18 persen.

Sektor infrastruktur mencatatkan penguatan terbesar 1,29 persen. Disusul sektor saham industri dasar menanjak 0,82 persen dan sektor saham manufaktur menguat 0,56 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham AIMS mendaki 23,48 persen ke posisi Rp 284 per saham, saham VOKS naik 9,89 persen menjadi Rp 200 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SKYB turun 23,84 persen ke posisi Rp 230 per saham, saham DAYA merosot 10,55 persen ke posisi Rp 195 per saham, dan saham ALMI susut 6,09 persen ke posisi Rp 370 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Prediksi Analis

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Analis memperkriakan laju IHSG bakal lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji prediksi IHSG dapat kembali menguat. IHSG dapat menguat di kisaran 5.982-6.047 pada perdagangan saham Selasa pekan ini. 

"Hari ini IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan pada pergerakan indeks saham. IHSG bakal bullish di level 5.982-6.047," tutur dia di Jakarta, Selasa (28/8/2018). 

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya juga senada dengan Nafan. Ia meramalkan IHSG berpeluang naik dalam rentang 5.982-6.047

Sementara itu, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi berujar IHSG bakal menguat tipis pada rentan pergerakan 5.975-6.065.

"Rupiah menguat 0,20 persen seiring prospek Bank Indonesia yang akan terus agresif intervensi dan turunnya dolar setelah Jerome Powell memberikan signal bertahap tidak mempercepat kenaikan suku bunga meskipun melihat ekspansi ekonomi AS yang cukup cepat," kata Lanjar.

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan Senin 27 Agustus 2018. IHSG ditutup menguat 57,21 poin atau 0.96 persen ke posisi 6.025,96. 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya