Unilever Kantongi Laba Rp 7,16 Triliun pada 2020

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,74 persen ke posisi Rp 7.300 per saham.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 09 Agu 2021, 04:51 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi laporan keuangan.
Ilustrasi laporan keuangan. (Photo by Serpstat from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - PT Unilever Indonesia (UNVR) mencatat penjualan Rp 42,97 triliun sepanjang 2020. Penjualan itu naik tipis 0,1 persen dari penjualan 2019 sebesar Rp 42,92 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/2/2021), harga pokok penjualan turun dari Rp 20,89 triliun pada 2019 menjadi Rp 20,51 triliun pada 2020. Dengan demikian laba kotor Unilever naik 1,9 persen menjadi Rp 22,45 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 22,02 triliun.

Beban pemasaran dan penjualan naik menjadi Rp 8,62 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,04 triliun. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 4,35 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,86 triliun.

Sementara itu, perseroan mencatat laba turun 3,01 persen dari Rp 7,39 triliun pada 2019 menjadi Rp 7,16 triliun pada 2020.

PT Unilever Indonesia Tbk catat aset Rp 20,53 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 20,64 triliun. Kas dan setara kas perseroan Rp 844,07 miliar pada 2020. Sementara itu, total liabilitas PT Unilever Indonesia tercatat Rp 15,97 triliun pada 2020.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham Unilever

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 4 Februari 2021, saham UNVR naik 1,74 persen ke posisi Rp 7.300 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 7.766 kali dengan nilai transaksi Rp 139,2 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya