Growtheum Capital, Entitas di Balik Merapatnya Unicorn hingga Konglomerat ke Allo Bank

Masuknya mitra konsorsium terdiri dari unicorn dan konglomerat akan membantu Bank Allo sehingga tingkatkan kekuatan dari segala aspek baik ekosistem offline dan online.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 05 Jan 2022, 12:48 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 12:48 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - CT Corp, grup Salim, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), anak usaha Grab (NASDAQ: GRAB), Carro dan Growtheum Capital Partners berpartisipasi bersama dalam rights issue Bank Allo (BBHI) untuk mengakselerasi ekspansi layanan kredit ke seluruh Indonesia.

Growtheum Capital Partners, perusahaan ekuitas swasta yang menargetkan investasi terutama di Asia Tenggara menjadi pihak yang berperan penting dibalik berkumpulnya unicorn dan konglomerat ke sisi Bank Allo. Managing Partner Growtheum Capital Partners, Amit Kunal memandang, kemitraan antara sejumlah perusahaan ini sebagai pendorong utama untuk membawa dampak positif bagi kebutuhan bisnis dan individu masyarakat Indonesia.

"Jangkauan dan model bisnis yang beragam dari mitra-mitra konsorsium kami akan membantu Allo meningkatkan kekuatan dari segala aspek di ekosistem offline dan online,ā€ kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (5/1/2022).

Kemitraan yang saling melengkapi antara perusahaan-perusahaan terpercaya, seperti CT Corp dan Salim Group dengan pemain-pemain teknologi terdepan, seperti Bukalapak, Carro, Grab dan Traveloka akan memberikan Allo akses ke konsumen dan merchant dari semua kategori yang relevan. Yaitu retail, commerce, ride hailing & delivery, travel, dan auto.

"Kami antusias untuk bekerjasama dengan para manajemen dan pemegang saham untuk membuat produk-produk kredit sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia dan membantu mengembangkan bisnis-bisnis berkelanjutan hingga lintas siklus ekonomi dan generasi," ia menambahkan.

Bank Allo adalahĀ bankĀ berlisensi penuh yang menawarkan produk rekening pribadi, bisnis, dan rekening gabungan termasuk Paylater, InstantCash, tabungan dan deposito berjangka, e-wallet, top up, pembayaran dan jasa transfer

Komisaris Bank Allo, Ali Gunawan menuturkan, pihaknya antusias untuk meluncurkan layanan pinjaman perseroan di Indonesia.

Peluncuran layanan ini mengingat hampir 280 juta jiwa, tetapi 50 persen tidak memiliki rekening bank dan 15 persen lagi masuk kategoriĀ underbankedĀ dengan akses terbatas ke produk-produk pinjaman, investasi, dan asuransi.

"Bank Allo berharap dapat menghadirkan akses yang mudah ke produk-produk finansial untuk seluruh lapisaran masyarakat Indonesia melalui sebuah brand yang mereka ketahui dan percaya.ā€ tutur dia.

Chairman of CT Corp Chairul Tanjung mengatakan, bagi CT Corp, kerja sama ini sebuah langkah untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. CT Corp memiliki lebih dari 100 juta pelanggan setia, dengan jumlah pengguna aktif yang juga besar dan berpartisipasi dalam lolaylty programs dan produk-produk kredit.

"Kami mengapresiasi upaya dari Growtheum Capital untuk menggabungkan beragam konsorsium yang akan memberikan kesempatan pada Allo untuk menyediakan fasilitas deposito pada seluruh masyarakat di penjuru Indonesia melalui penggabungan ekosistem CT Corp dan mitra strategis kami,ā€ kata Chairul.

Ā 

Ā 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham BBHI

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu, 5 Januari 2022, saham BBHI melonjak 12,22 persen ke posisi Rp 9.875 per saham. Saham BBHI dibuka stagnan Rp 8.800 per saham.

Saham BBHI berada di level tertinggi Rp 10.000 dan terendah Rp 8.800. Total frekuensi perdagangan 10.356 kali dengan volume perdagangan 147.047. Nilai transaksi Rp 142,6 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya