Akomodasi Kebutuhan Investor, Mirae Asset Buka Rumah Investasi

Per Januari 2022, modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Mirae Asset Sekuritas Indoensia tercatat sekitar Rp 1,75 triliun.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2022, 06:39 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2022, 23:42 WIB
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia buka investment house di Jakarta (Foto: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia buka investment house di Jakarta (Foto: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia membuka kantor perwakilan baru bernama The Investment House yang dirancang sebagai galeri edukasi dan pusat investasi pasar modal di Pacific Century Place, SCBD (Sudirman Central Business District), Jakarta.

Kantor perwakilan ini dibuka untuk mengakomodasi kebutuhan investor agar dapat memiliki akses informasi serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan publik mengenai pasar modal.

CEO Mirae Asset Sekuritas Tae Yong Shim mengatakan, kehadiran Rumah Investasi Aset Mirae untuk pelaku investasi khususnya nasabah Mirae Asset. Rumah Investasi terletak di jantung SCBD ini terbuka untuk semua nasabah mulai dari individu hingga klien korporasi.

“Kami menyediakan solusi dan layanan investasi yang komprehensif saham, obligasi, investment banking, reksa dana, riset (research) dan banyak lagi. Melalui The Invesment House ini, kami berharap dapat melayani nasabah kami dengan lebih baik dengan transaksi khusus yang kompleks,” ujarnya mengutip rilis perusahaan, Selasa (25/1/2022).

Sepanjang 2021 Mirae Asset Sekuritas Indonesia membukukan nilai transaksi hingga Rp 692,3 triliun. Dengan pangsa pasar mencapai 10,48 persen. Jumlahnya yang melonjak hingga dua digit ini menjadi pencapaian Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang tercatat sebagai perusahaan sekuritas pertama di Indonesia yang berhasil membukukan rekor tersebut.

Per Januari 2022, modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perusahaan tercatat sekitar Rp 1,75 triliun atau nilai MKBD tertinggi di Indonesia.  Jumlah investor ritel di Mirae Asset Sekuritas Indonesia pun ikut tumbuh sehingga perusahaan kian terpacu mengembangkan industri pasar modal di segmen ritel. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pembukaan Galeri

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia buka investment house di Jakarta (Foto: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia buka investment house di Jakarta (Foto: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Pembukaan galeri edukasi ini beriringan dengan tren pertumbuhan investor pasar modal, khususnya investor ritel. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Desember 2021, jumlah SID (single investor identification) di Jakarta mencapai 14,78 persen dari jumlah total SID di Pulau Jawa. Porsi aset investor di Pulau Jawa mencapai 96,20 persen dari jumlah total aset investor pasar modal.

Sebanyak 84,11 persennya adalah investor yang berdomisili di Jakarta yang nilai aset keseluruhannya mencapai Rp 3.240 triliun.

Jumlah penduduk Jakarta sebanyak 10 juta jiwa sehingga ini diyakini sebagai peluang untuk mendongkrak pertumbuhan investor ritel di Jakarta dan kawasan lainnya. Pada 2021, KSEI mencatat jumlah total investor pasar modal Indonesia sebanyak 7,4 juta orang

“The investment house merupakan gagasan luar biasa yang diinisiasi oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai one stop solution bagi investor dan calon investor dalam melakukan perjalanan finansial mereka. Bursa Efek Indonesia menyambut baik Investment House ini serta akan mendukung upaya positif ini,” ungkap Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Bursa Efek Indonesia Laksono W. Widodo.

Fasilitas

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia buka investment house di Jakarta (Foto: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia buka investment house di Jakarta (Foto: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

The Investment House by Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyediakan aneka ragam pelayanan. Mulai dari online trading platform untuk transaksi jual-beli saham dan ETF di aplikasi HOTS (Home Online Trading System) berbasis web dan aplikasi di smartphone (Playstore dan iOS).

Ada pula transaksi reksa dana melalui platform NAVI yand didesain menggunakan satu rekening dana nasabah (RDN) terintegrasi.

"Hal ini akan mempermudah Anda dalam diversifikasi aset lebih luas lagi, sesuai dengan profil risiko anda, karena di NAVI tersedia produk reksa dana lengkap dari semua kelas aset, mulai dari reksa dana pasar uang sampai dengan reksa dana saham,” ungkap Tae Yong Shim.

Selain itu, The Investment House by Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyediakan The Sage Club sebagai layanan wealth management kepada nasabah prioritas. Setiap nasabah The Sage Club akan mendapatkan berbagai layanan bernilai tambah, seperti dedicated relationship manager, stock dealer, dan customer service.

Terdapat juga kegiatan khusus seperti Sage Game yang kegiatan rutin golf dan Sage Talk yang mengulas beragam topik pada diskusi bersama para ahli dan profesional.

Mirae Asset pun menyediakan aplikasi ekslusif yang menunjang untuk report dan monitoring, menggunakan fasilitas ruang meeting di Cendhani Priority Lounge, dan memberikan reward kepada nasabah yang menjadi anggota The Sage Club.

Tae Yong Shim menyampaikan Mirae Asset sangat percaya pada hubungan dan kami bercita-cita untuk menjadi mitra investasi jangka panjang yang tepercaya bagi nasabah.

"Kita hidup di dunia digital dan hubungan digital telah menjadi saluran dominan untuk bisnis yang berhubungan dengan nasabah. Namun, seiring dengan semakin matangnya pasar keuangan Indonesia, kami melihat meningkatnya permintaan nasabah akan kebutuhan keuangan yang kompleks," ujar dia.

Ia menuturkan, itu sebabnya terus membangun gerai offline di seluruh Indonesia dan Rumah Investasi di SCBD ini adalah layanan terbaru yang dapat dinikmati seluruh nasabah.

Reporter: Ayesha Puri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya