IHSG Sentuh Rekor Tertinggi di 6.921, Investor Asing Beli Saham Rp 1,7 Triliun

Pada penutupan perdagangan, Selasa, 1 Maret 2021, IHSG menguat naik 0,48 persen ke posisi 6.921,44

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Mar 2022, 16:09 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022, 16:09 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Selasa (1/3/2022). Investor asing mencatat aksi beli saham signifikan usai libur dan pengumuman inflasi.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat naik 0,48 persen ke posisi 6.921,44. Indeks LQ45menguat 0,21 persen ke posisi 987,65. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi sepanjang masa secara intraday di 6.996,93.

Kemudian berada di level terendah 6.915,97. Sebanyak 297 saham menguat. Sementara itu, 225 saham melemah dan 157 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.556.604 kali dengan volume perdagangan 22,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,7 triliun di seluruh pasar dan di pasar reguler Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.449.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXtechno menanjak 3,06 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXenergy mendaki 1,27 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,88 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth susut 1,69 persen, dan pimpin pelemahan. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,66 persen dan indeks sektor saham IDXindustry susut 0,08 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham IPPE naik 25 persen

-Saham SKLT naik 24,80 persen

-Saham BPTR naik 24,46 persen

-Saham PGUN naik 22,69 persen

-Saham FISH naik 19,75 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SLIS melemah 6,99 persen

-Saham BAUT melemah 6,94 persen

-Saham ESTA melemah 6,94 persen

-Saham CMPP melemah 6,92 persen

-Saham PSDN melemah 6,91 persen

Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 415,9 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 158,3 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 130,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 112,3 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 84,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 87 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 47,4 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 19 miliar

-Saham INKP senilai Rp 18,6 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 17 miliar

Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 0,21 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 1,2 persen, indeks Thailand naik 0,63 persen. Selain itu, indeks Shanghai mendaki 0,77 persen, indeks Singapura bertambah 1,1 persen dan indeks Taiwan menguat 1,39 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya