Laju IHSG Fluktuatif Jelang Pengumuman RDG BI, Saham AXIO Masih Menguat

Pada pembukaan perdagangan, Kamis (21/7/2022), IHSG naik lima poin ke posisi 6.879,72.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Jul 2022, 09:46 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2022, 09:46 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan Kamis, (21/7/2022).  Mayoritas sektor saham tertekan pada perdagangan Kamis pagi ini.

Pada pembukaan perdagangan, mengutip data RTI, IHSG naik lima poin ke posisi 6.879,72. Pada pukul 09.22 WIB, IHSG berbalik arah ke zona merah dengan turun 0,73 persen ke posisi 6.822.

Indeks saham LQ45 merosot 0,99 persen ke posisi 964. Seluruh indeks sektor saham acuan tertekan. Pada perdagangan Kamis pagi ini, IHSG berada di level tertinggi 6.893,37 dan terendah 6.816,58. Sebanyak 196 saham melemah dan 186 saham menguat. 231 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 205.355 kali dengan volume perdagangan 3,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.976.

Mayoritas sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal melonjak 0,54 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,10 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,06 persen. Sementara itu, indeks sektor saham DIXindustry tergelincir 0,65 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,60 persen, indeks sektor saham IDXhealth merosot 0,44 persen, indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 0,57 persen. Selain itu, indeks sektor saham IDXbasic merosot 0,49 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG memperpanjang kenaikan pada Rabu, 20 Juli 2022 ke posisi 6.874 dengan volume perdagangan yang pulih. Pasar pun mencermati hasil pertemuan Bank Indonesia untuk menetapkan suku bunga acuan pada Kamis, 21 Juli 2022.

Saham-saham bank besar memimpin reli pada perdagangan Rabu pekan ini. Saham BMRI, BBNI, BBRI dan BBCA menguat 3-6 persen.

Namun, investor asing masih melakukan aksi jual. Saham-saham teknologi antara lain GOTO, BUKA, dan EMTK naik 1-3 persen seiring saham teknologi di Amerika Serikat yang menanjak. Saham-saham komoditas juga melonjak. Saham ADMR, HRUM, dan UNTR bertambah 4-5 persen.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers-Losers pada Kamis Pagi 21 Juli 2022

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AXIO melonjak 20,63 persen

-Saham PTSP melonjak 14,68 persen

-Saham BNBA melonjak 12,96 persen

-Saham JECC melonjak 10,62 persen

-Saham SOFA melonjak 9,76 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 7,79 persen

-Saham OMRE melemah 6,79 persen

-Saham SOSS melemah 6,78 persen

-Saham ESTA melemah 6,70 persen

-Saham HELI melemah 6,67 persen

 

Saham-saham teraktif secara nilai antara lain:

-Saham CARE senilai Rp 190,5 miliar

-Saham BEBS senilai Rp 126,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 123,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 113,2 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 96,9 miliar

 

Saham-saham teraktif secara frekuensi antara lain:

-Saham AXIO tercatat 38.127 kali

-Saham SWID tercatat 12.598 kali

-Saham NASI tercatat 7.659 kali

-Saham ABBA tercatat 6.579 kali

-Saham TRGU tercatat 6.231 kali

Bursa Saham Asia Kamis Pagi 21 Juli 2022

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik  dibuka beragam pada Kamis (21/7/2022), karena investor menantikan keputusan suku bunga Bank of Japan atau bank sentral Jepang.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,15 persen pada awal perdagangan. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,17 persen dan Kosdaq naik 0,32 persen.

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,14 persen sedangkan indeks Topix susut 0,25 persen. Bank of Japan diperkirakan mempertahankan suku bunga pada level yang sangat rendah pada Kamis, menurut survei Reuters. Yen Jepang berpindah tangan pada 138,46 per dolar menjelang keputusan tersebut.

Mata uang telah melemah jauh dalam beberapa bulan terakhir karena kebijakan moneter Jepang yang mudah menyimpang dari negara lain.

Bank-bank sentral di kawasan dan seluruh dunia telah menaikkan suku bunga dalam upaya untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Bank Sentral Eropa akan menaikkan suku bunga pada Kamis malam.

 

Selanjutnya

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Laporan indeks harga konsumen terbaru Jepang menunjukkan bahwa harga naik 2,1 persen dari tahun sebelumnya, tepat di atas target bank sentral.

Dalam berita perusahaan, Hyundai Motor akan melaporkan hasil kuartal II pada Kamis. Semalam di Amerika Serikat (AS), rata-rata indeks utama mencapai poin tertinggi sejak awal Juni.

Indeks Nasdaq Composite naik 1,58 persen menjadi 11.897,65, dan indeks S&P 500 naik 0,59 persen menjadi 3.959,90. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 47,79 poin, atau 0,15 persen, menjadi 31.874,84 setelah berjuang untuk mendapatkan arah di sesi tersebut.

Indeks dolar Amerika Serikat terakhir di 107,069, lebih lemah dari level minggu lalu. Dolar Australia berada di 0,6882, sedikit melemah setelah melonjak di awal minggu.

Harga minyak minyak berjangka jatuh di perdagangan Asia. Harga minyak mentah AS turun 0,32 persen menjadi USD 99,56 per barel, sementara minyak mentah Brent turun 0,23 persen menjadi USD 106,67 per barel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya