10 Saham yang Catat Kinerja Lesu pada 14-18 November 2022

Berikut 10 saham yang masuk top losers pada 14-18 November 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Nov 2022, 15:10 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 15:10 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada perdagangan 14-18 November 2022. Di tengah koreksi, 10 saham catat penurunan tajam atau top losers selama sepekan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (20/11/2022), IHSG turun tipis 0,1 persen ke posisi 7.082,18 pada 14-18 November 2022. Pada pekan lalu, IHSG berada di posisi 7.089,20. Kapitalisasi pasar bursa naik 0,04 persen menjadi Rp 9.473,06 triliun dari pekan sebelumnya Rp 9.469,05 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga merosot 4,73 persen menjadi Rp 12,41 triliun dari Rp 13,03 triliun pada pekan sebelumnya. Diikuti rata-rata frekuensi transaksi harian bursa susut 5,23 persen menjadi 1.234.632 transaksi selama sepekan dari pekan lalu 1.302.824 transaksi. Rata-rata volume transaksi bursa merosot 14,19 persen menjadi 18,27 miliar saham dari pekan sebelumnya 21,29 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 667,9 miliar pada Jumat, 18 November 2022. Namun, selama sepekan, aksi jual investor asing mencapai Rp 2,17 triliun. Sepanjang 2022, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 77,48 triliun.

Selama sepekan, sebagian besar sektor saham melemah. Pada 14-18 November 2022, hanya indeks sektor saham energi IDXenergy naik 0,62 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 1,01 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,18 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,23 persen.

Di sisi lain, indeks sektor saham IDXbasic dan IDXInfrastruktur merosot 2,1 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,36 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,24 persen. Kemudian indeks sektor saham IDXproperty turun 0,94 persen, indeks sektor saham IDXtechno merosot 0,90 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,40 persen.

Pada pekan ini, saham PT Chamic Capital Tbk (NICK) catat koreksi terbesar dengan merosot 28,41 persen. Diikuti saham PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) tergelincir 25,71 persen. Selanjutnya saham PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) susut 23,33 persen ke posisi Rp 210 per saham.

10 Saham Top Losers pada 14-18 November 2022

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ingin tahu saham lainnya yang masuk top losers pada 14-18 November 2022? Berikut 10 saham yang masuk top losers dikutip dari data BEI:

1.PT Charnic Capital Tbk (NICK)

Saham NICK terpangkas 28,41 persen ke posisi Rp 252 per saham dari pekan lalu Rp 352 per saham.

2.PT Grand House Mulia Tbk (HOMI)

Saham HOMI terpangkas 25,71 persen ke posisi Rp 494 per saham dari pekan lalu Rp 665 per saham.

3.PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)

Saham BIMA terpangkas 23,33 persen ke posisi Rp 161 per saham dari pekan lalu Rp 210 per saham.

4.PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK)

Saham BSBK terpangkas 22,07 persen ke posisi Rp 226 per saham dari pekan lalu Rp 290 per saham.

5.PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)

Saham FIRE terpangkas 20,81 persen ke posisi Rp 236 per saham dari pekan lalu Rp 298 per saham.

6.PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS)

Saham MCAS merosot 19,53 persen ke posisi Rp 8.650 per saham dari pekan lalu Rp 10.750 per saham.

7.PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI)

Saham RELI merosot 18,36 persen ke posisi Rp 498 per saham dari pekan lalu Rp 610 per saham.

8.PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY)

Saham CLAY merosot 17,75 persen ke posisi Rp 695 per saham dari pekan lalu Rp 845 per saham.

9.PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR)

Saham KETR merosot 16,11 persen ke posisi Rp 250 per saham dari pekan lalu Rp 298 per saham.

10.PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN)

Saham PSDN merosot 15,38 persen ke posisi Rp 88 per saham dari pekan lalu Rp 104 per saham.

 

Kinerja IHSG pada 14-18 November 2022

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan saham 14-18 November 2022. Bahkan investor asing melakukan aksi jual signifikan pada pekan ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu, (19/11/2022), IHSG turun terbatas 0,10 persen ke posisi 7.082,18 pada 14-18 November 2022. Pada pekan lalu, IHSG ditutup ke posisi 7.089,20. Kapitalisasi pasar bursa naik 0,04 persen menjadi Rp 9.473,06 triliun. Kapitalisasi pasar bertambah Rp 4 triliun dari pekan lalu Rp 9.469,05 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian merosot 4,73 persen menjadi Rp 12,41 triliun dari pekan sebelumnya Rp 13,03 triliun. Demikian juga rata-rata frekuensi transaksi harian brusa terpangkas 5,23 persen menjadi 1.234.632 transaksi dari pekan lalu 1.302.824 transaksi. Rata-rata volume transaksi susut 14,19 persen menjadi 18,27 miliar saham dari 21,29 miliar saham pada pekan lalu.

 

Sektor Saham

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Investor asing melakukan aksi beli Rp 667,9 miliar pada Jumat, 18 November 2022. Namun, selama sepekan, aksi jual investor asing mencapai Rp 2,17 triliun. Sepanjang 2022, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 77,48 triliun.

Selama sepekan, sebagian besar sektor saham melemah. Pada 14-18 November 2022, hanya indeks sektor saham energi IDXenergy naik 0,62 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 1,01 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,18 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,23 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic dan IDXInfrastruktur merosot 2,1 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,36 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,24 persen. Kemudian indeks sektor saham IDXproperty turun 0,94 persen, indeks sektor saham IDXtechno merosot 0,90 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,40 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya