Saham Adidas Menguat Usai Argentina Juara Piala Dunia 2022

Argentina memenangkan pertandingan melalui adu penalti usai bermain imbang 3-3 dalam 120 menit. Lalu bagaimana laju saham Adidas, sebagai sponsor tim Argentina?

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Des 2022, 06:18 WIB
Diterbitkan 19 Des 2022, 18:50 WIB
Al Hilm Piala Dunia 2022 Qatar (Foto: Twitter @adidasfootball @adidas)
Al Hilm, bola resmi pertandingan Semi Final dan Final Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Piala Dunia 2022 pun berakhir pada 18 Desember 2022. Pada partai final Piala Dunia 2022, Argentina mengalahkan Prancis melalui drama adu penalti.

Argentina memenangkan pertandingan saat Piala Dunia 2022 melalui adu penalti usai bermain imbang 3-3 dalam 120 menit. Kemenangan tersebut menjadi jawaban dari penantian panjang bagi pemain Argentina Lionel Messi. Hal ini mengingat kapten tim nasional Argentina ini telah turut mengambil bagian dalam ajang piala dunia sejak 2006.

Pada pertandingan final, mata penonton tertuju pada performa Messi dan pemain Prancis Kylian Mbappe pada pertandingan final Minggu, 18 Desember 2022, demikian mengutip india.postsen, Senin (19/12/2022).

Selain performa kedua pemain tersebut, saham produsen olahraga yang juga menjadi sponsor Piala Dunia 2022 juga menjadi perhatian. Pada Piala Dunia 2022, Nike lebih unggul dibandingkan Adidas sebagai sponsor. 13 dari 32 negara peserta yang memakai kaus yang disediakan oleh Nike. Negara tersebut termasuk Brasil, Prancis dan Amerika Serikat. Sedangkan Adidas menjadi sponsor tujuh negara di Piala Dunia Qatar. Negara tersbeut antara lain Jerman, Spanyol dan Argentina.

Lalu dengan kemenangan Argentina pada Piala Dunia 2022 di Qatar, bagaimana gerak saham Adidas?

Mengutip Yahoo Finance, saham Adidas dibuka menguat 1,8 euro ke posisi 122,90 euro dari penutupan sebelumnya di posisi 121,10. Pada perdagangan Senin pekan ini, saham Adidas AG sempat turun hingga sentuh level terendah di posisi 119,80 euro. Kemudian saham Adidas berbalik arah menguat. Pada artikel ini ditulis, saham Adidas naik tipis 0,13 persen ke posisi 121,26 euro.

Adapun sepanjang 2022, saham Adidas telah turun 53,26 persen. Namun, beberapa hari sebelum dimulainya Piala Dunia, saham Adidas sempat menguat. Saham Adidas telah naik lebih dari 28 persen sejak 3 November 2022.

 

Melihat Laju Saham Nike hingga Adidas Selama Piala Dunia 2022

Iklan Nike tentang Ketidaksetaraan Gender Tuai Kecaman Warga Jepang
Ilustrasi logo Nike. (dok c1n3ma/pixabay.com)

Sebelumnya, semarak Piala Dunia 2022 di Qatar pun mencapai puncak pada Minggu, 18 Desember 2022 waktu setempat. Argentina pun meraih kemenangan melawan Prancis pada partai final Piala Dunia 2022.

Tim Argentina memenangkan trofi Piala Dunia 2022 setelah menang melalui adu penalti di Stadion Lusail Iconic, Qatar. Tim Argentina menang dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit.

Bicara soal piala dunia bukan hanya mengenai olahraga saja. Namun, dampak piala dunia terhadap ekonomi , bisnis dan pasar keuangan juga menyita perhatian. Apalagi pertandingan internasional ini juga menyedot perhatian warga dunia terutama penyuka sepakbola.

Penyelenggaran piala dunia ini pun diharapkan dapat berimbas terhadap ekonomi penyelenggara Piala Dunia yang kali ini diselenggarakan di Qatar. Tak tanggung-tanggung, mengutip Forbes, Qatar diperkirakan habiskan data sekitar USD 220 miliar untuk menjadi tuan rumah.

Mengutip Yahoo Finance, piala dunia juga menjadi peluang besar bagi produsen pakaian dan sepatu olahraga untuk memasarkan produknya melalui tim, pemain individu dan lainnya. Apalagi FIFA proyeksikan setidaknya 5 miliar pemirsa TV.

Sebelumnya, Adidas pernah mengatakan mengharapkan penjualan sekitar 400 juta euro atau USD 415 juta terkait Piala Dunia 2022. Jumlah penjualan dari Piala Dunia 2022 itu sekitar 2 persen dari pendapatan tahunan tambahan. Juru Bicara Adidas mengatakan, kaos Meksiko termasuk di antara penjualan terlaris Adidas saat ini.

 

 

Nike Kalahkan Adidas

Nike
Sepasang 'logo prototipe' sepatu buatan tangan salah satu pendiri Nike, Bill Bowerman, dipajang sebelum dilelang di New York. (Selebaran/SOTHEBY'S/AFP)

Analis Wedbush Tom Nikic menuturkan, barang dagangan terkait sepak bola sumbang sebagian kecil dari keseluruhan bisnis Adidas dan Nike. “Hype seputar piala dunia dan kaos tim dapat memberikan efek halo yang mendorong penjualan barang dagangan lain,” ujar dia pada 25 November 2022, dikutip dari Yahoo Finance.

Sementara itu, pada Piala Dunia 2022, Nike telah menjadi sponsor pakaian olahraga yang paling banyak. Dari 32 negara yang bertanding dalam piala dunia 2022, Nike menjadi sponsor dari 13 negara termasuk Brasil, Prancis, dan Amerika Serikat.

Nike mengalahkan Adidas sebagai sponsor dari produsen pakaian olahraga untuk piala dunia. Tujuh tim memakai kaus Adidas termasuk Jerman, Spanyol dan Argentina. Adapun Argentina pun menjadi pemenang trofi Piala Dunia 2022.

Selain itu, enam negara bermain dengan kaus Puma, New Balance, dan lainnya. Lalu bagaimana pergerakan saham Nike, Adidas, dan Puma selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022?

Laju Saham

Plang Wall Street di dekat Bursa Efek New York. (Richard Drew/AP Photo)
Dalam file foto 11 Mei 2007 ini, tanda Wall Street dipasang di dekat fasad terbungkus bendera dari Bursa Efek New York. (Richard Drew/AP Photo)

Mengutip data dari Yahoo Finance, selama pertandingan Piala Dunia 2022 yang berlangsung dari 20 November-18 Desember 2022, saham Nike dan Puma mencatat kenaikan.

Selama hampir sebulan, saham Nike naik 2,3 persen. Saham Nike tercatat ditutup di posisi USD 105,95 pada Jumat, 16 Desember 2022 dari periode 21 November 2022 di posisi USD 103,51.

Sementara itu, saham Adidas yang tercatat di bursa efek Jerman justru turun 2,5 persen selama gelaran Piala Dunia 2022. Saham Adidas turun sekitar 2,5 persen dari 124,30 euro pada 21 November 2022 menjadi 121,10 euro hingga 16 Desember 2022.

Adapun saham Puma naik 4,8 persen menjadi USD 52,34 euro pada 16 Desember 2022 dari periode 21 November 2022 sebesar 49,92 euro.

Pergerakan harga saham tersebut terjadi selama pertandingan Piala Dunia 2022 pada 20 November 2022-18 Desember 2022. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya