IHSG Bergerak di Zona Merah, Saham GOTO Lesu

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Kamis pagi, (21/12/2023). Berlawanan dengan bursa saham Asia dan wall street, IHSG bergerak di zona merah.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.219,80. Pada pukul 09.16 WIB, IHSG melemah 0,21 persen ke posisi 7.204,04. Indeks LQ45 terpangkas 0,17 persen ke posisi 961. Mayoritas indeks saham acuan tertekan.

Pada perdagangan saham Kamis pagi ini,IHSG berada di level tertinggi di kisaran 7.229,28 dan terendah 7.197,87. Sebanyak 208 saham menguat dan 216 saham melemah. 195 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 164.241 kali dengan volume perdagangan 2,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.539.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham energi merosot 0,41 persen, sektor saham basic turun 0,18 persen, sektor saham industri terpangkas 0,34 persen. Selain itu, sektor saham siklikal tergelincir 0,45 persen, sektor saham kesehatan turun 0,86 persen, sektor saham keuangan turun tipis 0,11 persen, sektor saham teknologi merosot 0,62 persen, dan sektor saham infrastruktur melemah 0,46 persen.

Sementara itu, sektor saham transportasi melonjak 3,77 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham properti menguat 0,16 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah. Saham GOTO turun 1,14 persen ke posisi Rp 87 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 88 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 89 dan terendah Rp 87 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.854 kali dengan volume perdagangan 1.309.121 saham. Nilai transaksi Rp 11 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 0,4 persen dan tembus ke level 7.200 pada perdagangan Rabu, 20 Desember 2023. IHSG ditutup ke posisi 7.219,66 yang sebagian besar didorong saham lapis kedua, sedangkan saham kapitalisasi besar mendatar.

Selain itu, investor asing lebih aktif dibandingkan investor domestik. Di sisi lain, saham TLKM melemah 0,3 persen. Saham GOTO naik 1,2 persen setelah investor mulai tenang setelah Tokopedia dibeli TikTok. Saham ARTO merosot 1,3 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

• Saham LEAD meroket 25 persen
• Saham MEDS meroket 21,13 persen
• Saham TBMS meroket 17,55 persen
• Saham GTBO meroket 16,87 persen
• Saham TMAS meroket 14,84 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

• Saham KAYU merosot 24,79 persen
• Saham SMMT merosot 21,62 persen
• Saham MGLV merosot 10 persen
• Saham PEHA merosot 10 persen
• Saham UDNG merosot 8,97 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham APIC senilai Rp 200,7 miliar
• Saham BBCA senilai Rp 178,4 miliar
• Saham ASII senilai Rp 123,2 miliar
• Saham TPIA senilai Rp 95,3 miliar
• Saham BRPT senilai Rp 78,1 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham GTRA tercatat 18.760 kali
• Saham SMDR tercatat 13.771 kali
• Saham MEDS tercatat 10.151 kali
• Saham TMAS tercatat 9.755 kali
• Saham KAYU tercatat 7.836 kali

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi bergerak melemah terbatas pada Kamis, 21 Desember 2023.

“Level support IHSG berada di 7.150-7.180 dan level resistance IHSG berada di 7.240-7.250,” kata dia.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (21/12):

1. TLKM: Spec Buy

Area beli di 3960, cutloss jika break di bawah 3940.

Jika tidak break di bawah 3940, potensi naik dengan area jual di 4000- 4050 short term.

2. BREN: Buy if Break 7575

Area jual di 7700-7800 short term.

Jika belum break di atas 7575, area beli di 7150-7300, cutloss di bawah 7150.

3. BBYB: Buy on Weakness

Area beli di 464, cutloss jika break di bawah 452.

Jika tidak break di bawah 464, potensi naik dengan area jual di 480- 494 short term.

4. NCKL: Spec Buy

Area beli di 1030, cutloss jika break di bawah 1010.

Jika tidak break di bawah 1010, potensi naik dengan area jual di 1050- 1070 short term.

5. PTRO: Spec Buy

Area beli di 5750, cutloss jika break di bawah 5600.

Jika tidak break di bawah 5750, potensi naik dengan area jual di 6000- 6150 short term.

6. CMRY: Spec Buy

Area beli di 3900, cutloss jika break di bawah 3880.

Jika tidak break di bawah 3900, potensi naik dengan area jual di 3980- 4030 short term.

Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Kamis, (21/12/2023). Koreksi bursa saham Asia Pasifik mengikuti wall street yang tertekan. Sementara itu, investor menanti data produk domestik bruto (PDB) dan inflasi dari Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari CNBC, ekonom yang disurvei oleh Reuters prediksi ekonomi AS catat pertumbuhan 5,2 persen year-on-year (YoY) pada kuartal III 2023. Sementara itu, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi diperkirakan naik 2,3 persen pada periode yang sama, kenaikan paling lambat sejak kuartal IV 2020.

Sementara itu, investor di Asia akan menilai harga produsen dari Korea Selatan serta keputusan Bank Indonesia (BI) pada Kamis pekan ini.

Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,57 persen, setelah indeks mencatat kenaikan hari kedelapan dalam sembilan sesi pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 1,31 persen, sedangkan indeks Topix tergelincir 1,18 persen. Indeks Kospi Korea Selatan terpangkas 0,36 persen, dan indeks Kosdaq susut 0,2 persen.

Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong berada di posisi 16.507, menunjukkan pembukaan lebih Lembah dibandingkan dengan penutupan indeks Hang Seng sebelumnya di posisi 16.613,81.