Setelah Ismail Kadir DA3, Gorontalo Bisa Berprestasi di LIDA?

Audisi minggu pertama Liga Dangdut Indonesia (LIDA) serentak digelar di 3 kota, termasuk Gorontalo, Minggu, 1 Oktober lalu

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 11 Okt 2017, 18:40 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 18:40 WIB
Liga Dangdut Indonesia
Audisi minggu pertama Liga Dangdut Indonesia (LIDA) serentak digelar di 3 kota, termasuk Gorontalo, Minggu, 1 Oktober lalu

Liputan6.com, Jakarta Antusiasme masyarakat Gorontalo mengikuti Liga Dangdut Indonesia (LIDA) terlihat saat audisi digelar di ibu kota provinsi itu, Minggu, 1 Oktober 2017. Sejak pagi ratusan muda mudi di kota tersebut tampak memenuhi tempat audisi di Hotel Damhil Universitas Negeri Gorontalo.

Harapan mereka tentu yang terbaik yang akan lolos melenggang ke Jakarta. Dari 201 peserta yang diaudisi akan diperas lagi menjadi lima terbaik yang akan dinilai oleh juri Indosiar dari Jakarta. “Kami memilih yang terbaik,” tutur Ekin Gabriel, GM Programming Indosiar di sela-sela acara.

Di tiap provinsi akan ada satu wakil untuk bersaing dengan daerah lain di Liga Dangdut Indonesia. Peserta dari 34 provinsi ini akan bertarung di konser yang akan digelar di Jakarta, di bulan-bulan mendatang.

Menariknya karena sebenarnya wakil dari Gorontalo pernah mengukir prestasi membanggakan di ajang kompetisi dangdut. Ismail Kadir adalah finalis Dangdut Academy 3 yang digelar Indosiar pertengahan tahun 2016. Tak heran jika banyak masyarakat Gorontalo berharap putra daerahnya yang lolos ke Jakarta bisa menjadi jawara di Liga Dangdut Indonesia yang baru digelar Indosiar ini.

Tapi, tentu bersaing dengan wakil dari 33 provinsi lainnya memang tak mudah. Dengan tagline "Seni Menyatukan", harapan Indosiar bukan hanya berhasil mendapatkan bakat-bakat baru di industri musik dangdut. Tapi juga sekaligus memperkenalkan seni budaya, obyek wisata dan kuliner di masing-masing provinsi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya