Liputan6.com, Jakarta - Raissa Anggiani semakin membuktikan keseriusannya dalam dunia tarik suara. Usai menerima respons positif dari para penikmat musik, penyanyi berusia 17 tahun ini kembali merilis single keempatnya yang berjudul Aku Kamu Yang Lain.
Sebelumnya, Raissa Anggiani sukses menyita perhatian lewat lagu debutnya, If You Could See Me Cryin’ In My Room bersama Arash Buana yang dirilis 2020 lalu. Lagu tersebut telah didengar lebih dari 10 juta kali secara digital.
Advertisement
Menyusul setelahnya, lagu Satu Tuju dan Losing Us yang juga tak kalah sukses.
Advertisement
Baca Juga
Tentang Lagu
Saat perilisan lagu tersebut, Raissa Anggiani menceritakan tentang latar belakang lagu Aku Kamu Yang Lain. Lagu ini berkisah tentang sepasang kekasih yang akhirnya saling mengikhlaskan setelah sama-sama berusaha.
"Di setiap lagu aku pasti ada cerita dibaliknya. Lagu ini tuh mewakili apa yang aku alami, kayak anak remaja lain aja yang suka ngegalau sendiri di kamar, bikin lagu sendiri. Aku kan masih umur segini (17 tahun) belum seserius itu (soal percintaan), tapi gimana cara aku mewakili perasaan orang lain yang mungkin lebih dalam," ungkap Raissa.
Advertisement
Penegasan
Adapun untuk segi musikalitas, Raissa yang berada dalam naungan Alfa Record mengaku bahwa musik yang diusung di single keempatnya ini tak jauh berbeda dari apa yang ia sajikan di tiga single sebelumnya. Bisa dibilang, lagu ini sebagai penegasan tentang signature-nya sebagai solois.
"Yang sebelumnya kan lebih ke akustik gitu kan, ini ada beberapa kayak ketukan segala macam karena aku sekarang udah lihat akan larinya kemana. Yang berikutnya pun aku akan tetep taruh signature aku, yang senada, tapi mungkin ada tambahan instrumen lain tapi nggak lepas dari signature aku," paparnya.
Video Musik
Bersamaan dengan perilisan lagu perilisan lagu Aku Kamu Yang Lain, Raissa Anggiani juga merilis official music video. Dalam video musiknya, Raissa Anggiani cukup berkontribusi besar dalam proses produksinya, termasuk membuat sendiri storyline hingga ikut terlibat dalam proses editing-nya.
"Aku pengen bisa maintaince dan detil sama karya aku. Dari awal emang aku suka bikin konsep dan ide, aku udah dari lama ngumpulin apa yang aku pengen di MV ini. Hari itu sebenernya ada penulis, ya udah kita dikasih 3 cerita tapi aku ngerasa itu nggak nyambung sama konsep lagu yang aku bikin, jadi akhirnya aku juga bikin semua itu sesuai dengan yang aku pengen dan disetujuin," tutur Raissa.
Advertisement