Bona Paputungan Sudah Menduga Ratu Atut Bakal Jadi Tersangka

Ditetapkannya Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah menjadi tersangka oleh KPK disambut gembira penyanyi Bona Paputungan.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 17 Des 2013, 20:40 WIB
Diterbitkan 17 Des 2013, 20:40 WIB
bona=papatungan-131217b.jpg
Ditetapkannya Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah menjadi tersangka oleh KPK disambut gembira penyanyi Bona Paputungan. Bona yang namanya melejit lewat lagu Andai Aku Gayus Tambunan itu bahkan sudah menduga kalau Ratu Atut bakal menjadi tahanan KPK.

"Saya dan seluruh rakyat Indonesia yang anti korupsi, pasti senang Ratut Atut jadi tersangka," kata Bona, saat dihubungi via telpon selular, Selasa (17/12/2013).

Bona mengatakan, ia sudah yakin kalau Atut bakal dicokok KPK. Keyakinan itu dibuktikan Bona lewat lagunya berjudul MK, Masih Korupsi yang dirilis beberapa waktu lalu. Dalam lagu tersebut, Bona membuat video klip dengan parodi tentang para koruptor.

"Kalau diperhatikan, dalam video klip itu ada ibu-ibu yang memakai baju kuning. Saya membuat itu memang sengaja untuk mengarah kepada Ratu Atut," jelas Bona.

Sebagai penggiat anti korupsi, Bona mengaku prihatin melihat Atut Chosiyah dan keluarganya. Menurut Bona, orang nomer satu di Banten ini terlihat sangat mewah secara pribadi, namun di Banten sendiri kemiskinan masih sangat terasa.

"Atut ini hanya memperkaya diri sendiri dan konco-konconya. Sebagai pemimpin, harusnya dia membangun Banten, seperti sekolah dan jembatan dengan uang dia sendiri. Sekarang kan di provinsi Banten banyak sekolah dan jembatan yang rusak. Saya sangat sedih melihatnya," kata Bona.

Sementara itu, Bona mengacungkan jempol untuk KPK yang berani menetapkan Atut menjadi tersangka. "Dengan dijadikannya Atut sebagai tersangka, KPK tentunya punya bukti yang kuat. Kalau tidak dibongkar seperti ini, kasihan masyarakat Banten," sambung Bona.

Seperti diketahui, hari ini, Selasa (17/12/2013) KPK menggelar konfrensi pers tentang status tersangka untuk Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Atut dijadikan tersangka atas kasus sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi dan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya