Informasi Umum
PengertianBukalapak adalah salah satu perusahaan teknologi Indonesia yang memiliki misi menciptakan perekonomian yang adil untuk semua. Dalam hal ini, Bukalapak merupakan platform perdagangan elektronik (e-commerce). Para penggunanya dapat melakukan transaksi jual-beli barang dan menggunakan berbagai fitur serta layanan yang telah tersedia.
Didirikan2010

Bukalapak Ganti Nomor Call Center Demi Tingkatkan Layanan ke Pelanggan

Call center BukaBantuan yang sebelumnya bisa dihubungi di 021-50813333, akan dialihkan ke nomor 150133. Hal ini merupakan bentuk komitmen Bukalapak untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pelanggan.

Selain untuk memberikan layanan yang semakin aman karena resmi terdaftar dan diawasi oleh otoritas berwenang, perubahan nomor ini bertujuan agar nomor call center BukaBantuan lebih mudah diingat oleh pelanggan.

Seperti sebelumnya, nomor ini juga tetap bisa dihubungi selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

“Memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna selalu menjadi prioritas dan komitmen Bukalapak. Karena itu, kami berharap pelanggan bisa semakin merasa aman, nyaman dalam menghubungi call center BukaBantuan Bukalapak di nomor baru ini," kata AVP Customer Satisfaction Management Bukalapak Tine Ervina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/7/2021).

"Jadi, jika pelanggan butuh bantuan terkait transaksi, punya pertanyaan seputar produk, fitur, layanan atau ingin mendapatkan informasi terkait layanan Bukalapak, jangan ragu untuk menghubungi tim BukaBantuan yang selalu siap membantu 24 jam selama seminggu penuh”, ujarnya.

Selain melalui call center 150133, BukaBantuan juga bisa dihubungi melalui:

Instagram : @BukaBantuan

Twitter : @BukaBantuan

Facebook : Bukalapak Official Fanpage

 

Rilis Aplikasi BMoney untuk Permudah Akses Investasi

Bukalapak melalui anak perusahaannya, Buka Investasi Bersama baru saja mengumumkan kolaborasi dengan Ashmore Asset Management Indonesia. Lewat kolaborasi ini, keduanya meluncurkan aplikasi investasi baru yang diberi nama BMoney.

Melalu aplikasi BMoney, pengguna akan mendapatkan banyak kemudahan, seperti bisa berinvestasi mulai dari Rp 1.000, proses registrasi yang mudah, hingga tidak ada biaya transaksi. Selain itu, faktor keamanan juga menjadi prioritas Buka Investasi Bersama dan Ashmore.

Menurut CEO Buka Investasi Bersama dan President Bukalapak, Teddy Oetomo, BMoney juga menjadi salah satu perwujudan komitmen Bukalapak mewujudkan misi 'fair economy for all'. Untuk itu, pihaknya terus berupaya membangun dan memperluas kesetaraan akses ke investasi yang dijangkau seluruh masyarakat lewat teknologi.

"Kolaborasi Bukalapak dan Ashmore melalui BIB dalam aplikasi BMoney ini merupakan realisasi dari kerjasama strategis kita, yang merupakan penggabungan dari infrastruktur teknologi sebagai salah satu kekuatan kunci Bukalapak, serta kemampuan dan pengalaman Ashmore sebagai salah manajer investasi terbesar di Indonesia," tutur Teddy dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (27/6/2021).

Lebih lanjut Teddy menuturkan, dengan Buka Investasi Bersama dari Bukalapak yang telah mengantongi izin APERD dan terdaftar di OJK, pemenuhan kepatuhan yang dilakukan layanan ini juga sangat baik. Selain itu, operasionalnya juga diawasi penuh oleh OJK secara berkelanjutan.

Direktur Utama Ashmore, Ronaldus Gandahusada pun menuturkan, dengan peluncuran BMoney, pihaknya berharap ini merupakan langkah awal keuangan di Indonesia yang lebih inklusif. Terlebih, aplikasi ini dibekali dengan berbagai produk investasi populer dan fitur yang mudah digunakan.

Dengan semua fitur dan kemudahan yang ditawarkan, BMoney menargetkan dapat mengajak 500 ribu pengguna di tahun pertama. Saat ini, aplikasi BMoney sendiri sudah dapat diunduh di Google Play Store.

 

Hadirkan Fitur Paylater

Bukalapak meluncurkan fitur Bukalapak Paylater. Fitur ini memungkinkan pengguna Bukalapak untuk membeli barang saat ini dan membayarnya nanti, dengan bunga 0 persen.

Kehadiran fitur Bukalapak Paylater berangkat dari kondisi pandemi yang meningkatkan penetrasi masyarakat terhadap ekonomi digital, terutama e-commerce.

Bank Indonesia memperkirakan, transaksi e-commerce akan naik hingga 33,2 persen pada 2021. Sebelumnya, pada 2020, kenaikan transaksi masih sebesar 23,3 persen di tengah pandemi.

Melonjaknya transaksi e-commerce juga mendongkrak penggunaan layanan digital keuangan seperti paylater. Studi internal Coherent Market Insight memprediksi pasar global layanan paylater akan tumbuh dari USD 5 juta pada 2019 menjadi USD 33,6 juta di 2027.

President BukaFinancial dan Digital Bukalapak, Victor Lesmana mengatakan, Bukalapak melalui inovasi dan teknologi terus berkomitmen dan berupaya menghadirkan keadilan ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

"Fitur Bukalapak Paylater yang didukung Kredivo sebagai pioneer paylater di Indonesia membantu kami memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi bagi seluruh pengguna. Apalagi fitur ini dilengkapi bebas bunga untuk tenor 30 hari," kata Victor, dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (4/5/2021).