Liputan6.com, Jakarta - Serangan siber yang kian marak terjadi selama beberapa tahun terakhir, tak ubahnya mendorong para perusahaan teknologi penyedia solusi keamanan untuk terus berinovasi.
Di Indonesia, sudah banyak perusahaan dengan konsep serupa yang menghadirkan deretan solusi keamanan canggih.
Kini, satu lagi pemain solusi keamanan baru yang masuk ke pasar Indonesia. Mereka adalah Penta Security, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan. Visi Penta Security sendiri berfokus pada keamanan web dan data.
Advertisement
Dalam rangka memasuki pasar Indonesia, Penta Security menggandeng distributor resminya, Wahana Piranti Teknologi. Dengan demikian, semua produk solusi keamanan yang ditawarkan akan dijual lewat jalur Wahana Piranti Teknologi.
Baca Juga
Regional Manager Penta Security Youlim Li mengatakan produk solusi yang ditawarkan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan korporasi dengan aplikasi berbasis web. Solusi ini bisa menjalankan bisnis dari segala jenis sektor industri, mulai dari finansial, pemerintahan, hospitality, serta solusi untuk managed service.
"Untuk di Korea Selatan, produk kami sudah mendominasi kebutuhan pengguna di sektor pemerintahan," kata Lim kepada Tekno Liputan6.com, Kamis (25/1/2018) di Grand Hyatt, Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Head of Global Business Division Penta Security Ian Choi mengungkap perbedaan keunggulan solusi keamanan yang ditawarkan jika dibandingkan kompetitor.
Salah satunya solusi ini dibekali kecerdasan buatan (AI, artificial intelligence) yang bisa mendeteksi otomatis dan membaca setiap kegiatan yang masuk.
"Inilah unique selling point dari Penta Security. Mungkin solusi dari perusahaan lain ada, tetapi cara kerjanya berbeda," ujar Choi.
Jenis Produk
Lebih lanjut, jenis produk solusi yang akan ada di pasar Indonesia lewat Wahana Piranti Teknologi mulai dari produk WAF Solution seperti WAPPLES, dengan Management System, portal, serta layanan cloud.
WAPPLES sendiri adalah produk unggulan Penta Security berbasis appliance yang bisa mengidentifikasi dan memberantas ancaman tak dikenal di level aplikasi dengan teknologi Contents Classifications and Evaluation Processing (COCEP).
"Kelebihan produk WAF kami adalah penggunaannya relatif mudah karena tidak memiliki signature management. Jadi, hasilnya tingkat kepuasan klien tinggi, apalagi pada sektor pemerintah," timpal Lim.
Advertisement
Investasi Proteksi Keamanan Data
Direktur Utama Wahana Piranti Teknologi, Lenna Phang, mengakui bahwa pengguna teknologi di Indonesia kini sudah melakukan investasi untuk melindungi keamanan data.
Hal ini juga mendorong pihaknya untuk menjadi distributor yang bisa menyalurkan informasi produk. Tak cuma itu, mereka juga memperkuat layanan purnajual, seperti service center dan training terkait penggunaan produk Penta Service terhadap mitra bisnis.
"Kami berkomitmen untuk tetap bersumbangsih terhadap teknologi keamanan data. Kami juga akan berfokus tak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga pada layanan purnajual," kata Lenna.
Saat ini, Penta Security mengklaim telah menguasai pasar Asia Pasifik. Berdasarkan laporan dari Frost & Sullivan, pangsa pasar Penta Security telah mencapai 13,1 persen dan mampu mengalahkan kompetitor lain, seperti NSFocus, Imperva, dan F5.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: