Roket Orang Terkaya di Dunia Sukses Menembus Luar Angkasa

Penerbangan New Shepard merupakan uji coba penerbangan Blue Origin kesembilan yang mampu melebihi ekspektasi target perusahaan.

oleh Jeko I. R. diperbarui 20 Jul 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 15:00 WIB
Blue Origin
New Shepard, roket buatan Blue Origin yang berhasil melakukan misi untuk kedua kalinya (sumber: blueorigin.com)t

Liputan6.com, Jakarta - Blue Origin, perusahaan antariksa swasta milik pendiri Amazon--Jeff Bezos--baru saja menerbangkan roket ke luar angkasa.

Roket terbaru perusahaan bernama New Shephard tersebut, diklaim terbang lebih tinggi dari penerbangan sebelumnya.

Dilansir Mirror, Jumat (20/7/2018), roket mencapai ketinggian 389.846 kaki (74 mil) sebelum akhirnya kembali ke Bumi nanti.

Untuk diketahui, penerbangan New Shepard merupakan uji coba penerbangan Blue Origin kesembilan yang mampu melebihi ekspektasi target perusahaan. Nantinya, roket akan diterbangkan untuk membawa turis berlibur ke luar angkasa.

Durasi penerbangan (sekaligus peluncuran) sendiri memakan waktu sekitar 11 menit dan disiarkan langsung dari YouTube.

"Kru kapsul yang ada di roket telah bekerja dengan baik dan kami sampaikan kalau penerbangan berjalan dengan lancar," kata Jeff Bezos yang kini menyandang status orang terkaya di dunia.

Nantinya, roket tersebut akan membawa setidaknya enam orang ke ruang suborbital, jaraknya sekitar 62 mil di atas permukaan Bumi.

Mau Naik Roket ke Luar Angkasa? Siapkan Dana Rp 4 Miliar

Blue Origin. (Foto: CNN Money)
Blue Origin. (Foto: CNN Money)

Untuk diketahui, ara penumpang Blue Origin diwajibkan membayar tiket senilai USD 200-300 ribu (setara Rp 2,8 hingga Rp 4,3 miliar) dalam penerbangan pertamanya ke luar angkasa tahun depan.

Informasi ini diucapkan oleh dua orang sumber terdekat Blue Origin. Calon pelanggan dan industri kedirgantaraan sebelumnya disebut-sebut sudah penasaran dengan biaya tiket roket luar angkasa New Shepard milik Blue Origin.

Mereka berencana mengetahui apakah tiketnya bakal terjangkau atau tidak, dan apakah ada kemungkinan Blue Origin bisa mendukung wisata luar angkasa.

Dalam sebuah konferensi bisnis bulan lalu, Blue Origin berencana melakukan uji coba penerbangan New Shepard dalam waktu dekat. Selain itu, Blue Origin juga berencana menjual tiket mulai tahun depan.

Perusahaan yang bermarkas di selatan Seattle ini telah membuat desain kendaraan yang terdiri dari roket peluncur dan kapsul untuk penumpang.

Saat ini, Blue Origin masih membisu tentang status produksi dan harga tiket roketnya.

Enggan Komentar

Kapsul Blue Origin
Kapsul Blue Origin untuk wisata manusia ke luar angkasa (Sumber: CNET)

Saat dikonfirmasi, perwakilan Blue Origin tidak memberikan komentar tentang program dan harga tiketnya.

Pada Mei lalu, Bezos mengungkap, pihaknya belum menentukan harga tiket untuk roket milik Blue Origin.

Salah satu karyawan Blue Origin yang tak disebut namanya pun merinci, perusahaan akan mulai menjual tiket ke luar angkasa sebesar USD 200-300 ribu.

Karyawan lainnya menyebutkan, tiket paling murah Blue Origin seharga USD 200 ribu atau setara Rp 2,8 miliar.

New Shepard dirancang untuk terbang secara otonom membawa enam penumpang hingga ketinggian 100 km di atas Bumi.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya