Saingi Tencent, Induk Usaha TikTok Siap Rilis Dua Judul Gim

Perusahaan pembesut TikTok, ByteDance, disebut-sebut tengah mempersiapkan perilisan dua judul video gim terbarunya pada tahun ini.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Jan 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2020, 15:30 WIB
TikTok
TikTok. Dok: money.com

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan pembesut TikTok, ByteDance, disebut-sebut tengah mempersiapkan perilisan dua judul gim terbarunya pada tahun ini.

Perilisan video gim ini kabarnya merupakan langkah ByteDance untuk bersaing ketat dengan Tencent Holdings.

Mengutip laman South China Morning Post, Selasa (21/1/2020), kedua judul gim itu akan mewakili debut ByteDance di pasar gaming non-kasual. Gim ini akan menyasar gamers di dalam dan luar negeri.

Mengutip orang yang dekat dengan masalah ini, ByteDance akan menghadirkan gim online multi-pemain. Perusahaan yang berbasis di Beijing ini kabarnya telah memiliki tim beranggotakan 1.000 karyawan untuk operasi gimnya.

ByteDance disebut-sebut telah mengakuisisi studio gim, termasuk di antaranya Pangu Game Global dan Shanghai Mokun Digital Technology.

Perwakilan dari ByteDance dan Tencent tidak segera menanggapi ketika ditanya mengenai hal ini.

Namun, inisiatif terbaru dari ByteDance ini menunjukkan bagaimana perusahaan internet besar Tiongkok bersaing secara agresif dalam membangun ekosistem.

Berkat TikTok

ilustsrasi aplikasi TikTok.
ilustsrasi aplikasi TikTok. (iStockphoto)

Ekosistem yang dimaksud terdiri dari berbagai platform yang dapat menampung berbagai layanan untuk menarik pengguna baru.

Sebagai perusahaan internet ByteDance memang menggantungkan bisnis dari pemasukan iklan dari bisnis konten Douyin (TikTok) dan agregator berita Jinri Toutiao.

Di Tiongkok, Douyin telah terintegrasi dengan jaringan online shop Taobao Marketplace milik Group Alibaba dan platform Tmall.

Tentang ByteDance

Zhang Yiming
Zhang Yiming, Founder dan CEO Bytedance Ltd. Dok: medium.com

ByteDance didirikan oleh mantan engineer Zhang Yimin di tahun 2012. ByteDance memiliki nilai valuasi USD 78 miliar tahun lalu, salah satunya berkat ekspansi internasional TikTok ke pasar global.

Dalam waktu 7 tahun, ByteDance telah tumbuh menjadi rival Tencent dan Baidu sebagai salah satu perusahaan internet paling besar di Tiongkok.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya