Apple Sedang Kembangkan MacBook Pro dengan Layar Sentuh

Apple bakal menggunakan panel OLED untuk layar sentuh MacBook Pro barunya ketimbang Mini LED

oleh Yuslianson diperbarui 13 Jan 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 09:00 WIB
MacBook Pro terbaru
Apple merilis MacBook Pro 14 inci dan 16 inci dengan notch di layar (Foto: Apple Newsroom)

Liputan6.com, Jakarta - Apple disebut-sebut sedang mengembangkan Mac dengan layar sentuh, berdasarkan laporan Mark Gurman dari Bloomberg.

Walau belum diketahui perangkat apa yang meluncur di pasaran, Mark megatakan kita bakal menjumpai MacBook Pro berlayar sentuhpada awal 2025.

Mengutip laporan Bloomberg via The Verge, Jumat (13/1/2023), Apple bakal menggunakan panel OLED untuk layar sentuh MacBook Pro barunya ketimbang Mini LED seperti di model 14 dan 16 inci.

Sayang, belum ada informasi lebih detail tentang proyek MacBook Pro baru milik Apple itu. Gurman mengatakan, tidak ada tanggal pasti kapan Mac layar sentuh ini diluncurkan.

Berdasarkan track record bocoran produk dan proyek Apple sebelumnya, peluncuran model Mac ini dapat berubah sewaktu-waktu dengan berjalannya waktu.

Toh, perusahaan berbasis di Cupertiono tersebut telah membuat prootipe Mac dengan layar sentuh tetapi tidak pernah mencuat ke publik, menurut Craig Federighi.

Mark menambahkan, MacBook Pro baru ini juga akan menyertakan pembaruan lain dengan tetap mempertahankan bentuk desain dengan model saat ini.

Informasi, sejauh ini Aple menolak merilis deretan produk Mac dengan kemampuan layar sentuh. Steve Jobs sendiri dikenal sangat menentang gagasan tersebut.

Jobs menyebutkan, ide tersebut sangat mengerikan secara ergonomis. "Permukaan sentuh tidak ingin seharusnya vertikal," ucapnya pada 2010 saat peluncuran iPad.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apple Disebut Mau Pakai Layar Buatan Sendiri untuk Watch dan iPhone

Tampilan Apple Watch Ultra yang baru saja diperkenalkan. (Dok: Apple)

Di sis lain, Apple dikabarkan akan mulai mengganti layar untuk perangkat seluler seperti iPhone dan Apple Watch mereka, dengan layar buatan sendiri mulai tahun 2024.

Pemberitaan dari Bloomberg menyebut, perusahaan akan memulainya dengan Apple Watch kelas atas di akhir 2024, dan bakal mengganti layar OLED perangkat terkini dengan teknologi microLED sendiri.

Seperti dikutip dari Engadget, Kamis (12/1/2023), Bloomberg juga menyebut teknologi layar buatan Apple ini akan dihadirkan ke perangkat lainnya termasuk iPhone.

Kabarnya, layar ini akan lebih cerah dengan warna lebih hidup, membuat tampilan jam dan konten lainnya seolah-olah dilukis di atas kaca, serta dapat dilihat lebih baik dari sudut tertentu.

Dikutip dari 9to5mac, sejauh ini, Apple bergantung pada mitra seperti Samsung atau LG, untuk layar iPhone, iPad, dan Apple Watch. Jelas, kabar ini menjadi "pukulan" besar buat para mitra tersebut.

Selain Samsung dan LG, Apple juga mendapatkan layar dari perusahaan seperti Japan Display, BOE Technology, dan Sharp.

Apple mulai disebut-sebut mengembangkan layarnya sendiri pada tahun 2018. Mereka awalnya bekerja untuk memperkenalkan teknologinya pada 2020, tapi terhambat oleh biaya dan tantangan teknis terkait pengembangan tersebut.

Kekhawatiran yang sama juga mencegah perusahaan untuk memasukkan display yang lebih besar ke dalam rencananya dan telah mendorongnya untuk fokus menjadikan Watch sebagai perangkat pertama dengan layar internal.


Bisa Tertunda ke 2025

Ilustrasi Apple (AP Photo/Mark Lennihan)

Terlepas dari penundaan dan potensi penundaan di masa depan, sumber Bloomberg menambahkan, Apple mungkin bisa saja menunda debut display ini hingga 2025.

Raksasa teknologi itu sendiri dilaporkan telah menghabiskan miliaran dolar untuk pengembangannya, dan sudah menguji layar baru pada pembaruaan Apple Watch Ultra.

Mereka juga menguji pembuatan layar di pabriknya di Santa Clara, California, meskipun pada akhirnya dapat mengalihdayakan produksi massal.

Apple memang sedang gencar-gencarnya untuk mengurangi ketergantungan dari perusahaan pihak ketiga. Mereka sebelumnya sudah putus dari Intel, dan memilih memakai chip buatannya sendiri untuk Mac di 2020.

Kabar burung ini juga diembuskan tak lama setelah muncul kabar bahwa Apple saat ini sedang mengembangkan sendiri chipset koneksi seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth untuk perangkat mereka.


Apple Bakal Kembangkan Sendiri Chipset

Apple Store. Kredit: Michael Gaida via Pixabay

Dilansir laporan Bloomberg, Rabu (11/1/2023), Apple mengembangkan chipset untuk menggantikan chip Wi-Fi dan Bluetooth buatan Broadcom.

Laporan itu juga menyebutkan, chipset Apple ini akan mulai digunakan untuk berbagai perangkat perusahaan pada 2025 mendatang. Bloomberg juga melaporkan, Apple juga berupaya mengembangkan sendiri modem seluler untuk menggantikan buatan Qualcomm.

Informasi, Qualcomm sendiri baru-baru ini saat pengumuman laporan pendapatan Q4 2022 berharap untuk merengkuh sebagian besar modem 5G untuk iPhone 2023.

Seperti hardware buatan Apple lainnya, besar kemungkinan perusahaan bermarkas di Cupertino ini akan mulai pasang modem buatannya di satu produk.

Setelah itu, kemungkinan perusahaan bakal transisi sepenuhnya ke modem buatan mereka sendiri dengan rentang waktu tiga tahun selanjutnya.

Jika memang Apple benar bakal memproduksi masal chipset, ini menambah deretan chip kustom milik perusahaan saat ini.

Informasi, Apple mengakuisisi "mayoritas" bisnis modem ponsel pintar Intel pada tahun 2019. Nikkei melaporkan pada tahun 2021, Apple ingin menggunakan modem 5G miliknya sendiri mulai 2023.

Tetapi berdasarkan komentar terbaru Qualcomm, perusahaan rintisan Steve Jobs itu tidak akan beralih hingga tahun 2024.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya