Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H, masyarakat Indonesia selalu mempunyai tradisi rutin untuk saling mengirimkan permintaan maaf-maafan lewat perangkat telepon termasuk melalui SMS.
Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, pada saat H-1 hingga H+1 Lebaran Kementerian Kominfo memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik layanan telekomunikasi hingga 20% sampai 37% dari hari biasa.
Secara total diperkirakan akan ada sekitar 7 milyar SMS yang terkirim di seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk yang dikirim melalui layanan MMS, BBM, WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk dan Email yang cenderung meningkat hingga 180 juta layanan pesan, atau naik hingga lebih dari 360% dibandingkan hari-hari biasa.
Layanan berkirim pesan teks lewat layanan chatting meningkat karena pengguna smartphone seperti BlackBerry dan Android juga meningkat.
Meski lonjakan pengiriman SMS selama 3 hari tersebut cukup tinggi, namun faktanya mengalami penurunan hingga sekitar 21% dibanding Lebaran 2012, bahkan turun hingga 2% dibandingkan hari-hari biasa di sepanjang Januari s/d Juli 2013 karena masyarakat mulai beralih ke layanan data lainnya.
Untuk layanan suara, diperkirakan secara total akan berlangsung pembicaraan hingga 6,68 milyar menit dalam 3 hari itu pada saat yang bersamaan dari puluhan juta pengguna layanan telekomunikasi. Jumlah itu meningkat sekitar 14% jika dibandingkan Lebaran 2012, dan naik sekitar 21% dari kondisi normal hari-hari biasa di sepanjang Januari s/d Juli 2013.
Sedangkan untuk komunikasi data (internet), diprediksi akan naik hingga 238 terabytes (TB) atau naik sekitar 26% hingga 65% jika dibandingkan kondisi normal. Tak heran, karena pengguna social media rajin mengakses informasi di internet dan juga meng-upload foto-foto suasana mudik.
Karena itulah para penyelenggara telekomunikasi diimbau untuk menyediakan kapasitas bandwidth yang berlebih untuk mengantisipasi lonjakan komunikasi data. (dew)
Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, pada saat H-1 hingga H+1 Lebaran Kementerian Kominfo memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik layanan telekomunikasi hingga 20% sampai 37% dari hari biasa.
Secara total diperkirakan akan ada sekitar 7 milyar SMS yang terkirim di seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk yang dikirim melalui layanan MMS, BBM, WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk dan Email yang cenderung meningkat hingga 180 juta layanan pesan, atau naik hingga lebih dari 360% dibandingkan hari-hari biasa.
Layanan berkirim pesan teks lewat layanan chatting meningkat karena pengguna smartphone seperti BlackBerry dan Android juga meningkat.
Meski lonjakan pengiriman SMS selama 3 hari tersebut cukup tinggi, namun faktanya mengalami penurunan hingga sekitar 21% dibanding Lebaran 2012, bahkan turun hingga 2% dibandingkan hari-hari biasa di sepanjang Januari s/d Juli 2013 karena masyarakat mulai beralih ke layanan data lainnya.
Untuk layanan suara, diperkirakan secara total akan berlangsung pembicaraan hingga 6,68 milyar menit dalam 3 hari itu pada saat yang bersamaan dari puluhan juta pengguna layanan telekomunikasi. Jumlah itu meningkat sekitar 14% jika dibandingkan Lebaran 2012, dan naik sekitar 21% dari kondisi normal hari-hari biasa di sepanjang Januari s/d Juli 2013.
Sedangkan untuk komunikasi data (internet), diprediksi akan naik hingga 238 terabytes (TB) atau naik sekitar 26% hingga 65% jika dibandingkan kondisi normal. Tak heran, karena pengguna social media rajin mengakses informasi di internet dan juga meng-upload foto-foto suasana mudik.
Karena itulah para penyelenggara telekomunikasi diimbau untuk menyediakan kapasitas bandwidth yang berlebih untuk mengantisipasi lonjakan komunikasi data. (dew)