Liputan6.com, Jakarta- Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Ryan Kiryanto memperkirakan laju inflasi Agustus 2014 akan menyentuh angka di bawah 0,5 persen. Stabilnya harga pangan disebut mampu menekan pergerakan inflasi di level terkendali.
"Inflasi Agustus ini 0,4 persen atau lebih rendah dari realisasi inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,93 persen," kata Ryan kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (1/9/2014).
Menurut dia, perkiraan inflasi tersebut ditopang oleh stabilnya harga pangan usai momen Lebaran sehingga laju inflasi tak bergerak tinggi. "Efek Lebaran juga sudah mereda seiring turunnya harga barang," ucapnya.
Meski begitu, Ryan menyebut, beberapa sektor yang akan menyumbang inflasi di bulan ke delapan masih didominasi oleh sektor makanan jadi dan minuman.
"Juga sektor telekomunikasi, transportasi dan konstruksi," pungkas dia.
Sekadar informasi, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Agustus lebih rendah dari Juli 2014 atau berada pada level yang aman.
Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo melihat adanya deflasi dari sektor transportasi, terutama tarif angkutan umum. Begitupula dengan bahan makanan yang selama ini menjadi ancaman, kini dapat dikendalikan serta membaiknya permintaan domestik. (Fik/Ndw)
Baca Juga
Â
Advertisement
Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!