Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba menandatangani kantor pajak. Jokowi ingin melihat sendiri pelayanan program pengampunan pajak atau tax amnesty yang akan berakhir pada September untuk periode pertama.
Kantor Pajak Pratama Grogol-Petamburan menjadi lokasi pertama yang didatangi. Jokowi yang didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani terlihat santai saja masuk kantor pajak itu. Tak ada pengamanan khusus ataupun penjagaan ketat layaknya kedatangan Presiden.
Kehadiran Jokowi yang mendadak itu sontak membuat warga yang sedang antre terkejut. Mereka yang baru menyadari kehadiran Jokowi langsung sibuk mengambil ponsel dari tas mereka.
Jokowi kemudian menyalami beberapa warga yang sedang mengantre. Warga yang berkesempatan bertemu pun langsung menyampaikan keluh kesah mereka.
Baca Juga
Ada yang mengeluh sudah menunggu sejak pukul 03.00 WIB, hingga meminta periode pertama ini diperpanjang. Jokowi pun menjawab keluhan itu dengan santai.
"Kok mepet-mepet sih ikutnya. Ya yang penting inisiatif bayar pajaknya sudah bagus," kata Jokowi di lokasi, Rabu (28/9/2016).
Sri Mulyani juga mencoba membantu menjawab permintaan perpanjangan waktu warga. Mereka bisa langsung membayar, sedangkan administrasi bisa menyusul pada periode kedua.
"Ya sudah bayar dulu, nanti datang lagi untuk administrasinya. Tidak kena tiga persen," terang Sri Mulyani.
Jokowi kemudian naik ke lantai 3 kantor untuk melihat penerimaan dan tebusan tax amnesty. Lantai satu memang digunakan untuk konsultasi dan help desk.
Usai melakukan sidak, Jokowi beserta rombongan beranjak ke lokasi kedua yakni kantor Pajak Pratama Gambir, Jakarta Pusat.
"Ini menurut saya yang baik untuk perpajakan kita, ada sebuah kesadaran ada sebuah kepatuhan dari masyarakat untuk membayar pajak. Momentum seperti ini harus dimanfaatkan harus kita gunakan. Oleh karena itu, orientasi kita sekali lagi bangun sebuah trust, membangun sebuah kepercayaan, sistem ini sekarang ada," jelas Jokowi di Kantor Pajak Pratama Gambir. (Ahmad R/Ahm)
Advertisement