5 Kesalahan Atur Duit Saat Dapat Gaji Pertama

Gaji pertama merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu saat kita baru mulai bekerja di suatu perusahaan.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 26 Okt 2016, 06:19 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2016, 06:19 WIB
5  Kesalahan Atur Duit Saat Dapat Gaji Pertama
5 Kesalahan Atur Duit Saat Dapat Gaji Pertama

Liputan6.com, Jakarta - Gaji pertama merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu ketika kita baru mulai bekerja di suatu perusahaan. Setelah hampir sebulan berkontribusi di pekerjaan baru, gaji pertama merupakan imbal jasa yang diberikan perusahaan yang membuat kita merasa sangat senang.

Managing Director HaloMoney.co.id, Jay Broekman menyatakan, gaji pertama sering berpotensi membuat kita melakukan beberapa kesalahan mendasar tentang penglolaan uang.

Hal ini umum terjadi pada mereka yang baru pertama kalinnya mendapatkan uang dari bekerja (first jobber), meski bisa juga tetap terjadi pada mereka yang sudah berpengalaman.

“Rasa senang ketika pertama kalinya menerima uang dari perusahaan kita tempat baru bekerja pertama kali sering membutakan mata kita dalam urusan pengelolaan keuangan yang baik. Mengetahui apa saja kesalahan yang sering terjadi dapat membuat kita mengantisipasi kesalahan tersebut,” kata Jay.

Berikut ini merupakan lima kesalahan pengelolaan keuangan ketika menerima gaji pertama yang perlu kamu hindari:

Kesalahan pertama, menghabiskan seluruh gaji. Ketika pertama kali mendapatkan uang, ada kecenderungan untuk menghabiskan seluruh uang tersebut untuk bersenang-senang dan menikmati hidup.

Hal ini sering terjadi pada para pekerja muda. Bijaklah dalam mengatur pengeluaran agar gaji pertama tidak sampai habis seluruhnya.

Kesalahan kedua

 

Kesalahan kedua, tidak menabung. Sekalipun tidak semua gaji pertama digunakan untuk berfoya-foya, tidak mengalokasikan gaji pertama Anda untuk menabung, bukanlah hal yang bijak.

Aktivitas menabung merupakan hal yang perlu dilakukan sejak dini. Tabungan merupakan salah satu tolak ukur kekayaan finansial pribadi dan bisa dimulai sejak pertama kali kamu menerima gaji.

Kesalahan ketiga, tergoda oleh teman-teman untuk menggunakan gaji pertama. Setelah menerima gajian pertama, ada dua macam godaan dari lingkungan sekitar: mentraktir teman-teman dan ikut bersenang-senang menghabiskan uang yang kamu miliki.

Untuk mencegah hal ini, sejak awal sisihkan jumlah uang yang digunakan untuk tabungan dan uang untuk keperluan sehari-hari. Dengan demikian, kamu hanya menyimpan sejumlah kecil uang yang memang tepat digunakan untuk sedikit bersenang-senang dengan teman-temanmu.

Kesalahan keempat

Kesalahan keempat, membocorkan jumlah gaji yang diterima ke orang lain. Gaji merupakan hal sensitif yang sebaiknya tidak diberitahukan kepada orang lain.

Saling mengetahui gaji rekan kerja dapat menimbulkan kondisi kerja yang kurang sehat, terutama jika ada yang memiliki posisi dan tanggung jawab sama diberikan gaji yang lebih besar. Hindari membahas soal jumlah gaji untuk menghindari hal tersebut.

Kesalahan terakhir, tidak ada rencana keuangan yang dibuat. Jika kamu tidak memikirkan untuk apa saja uang kamu dikeluarkan, maka kemungkinan besar gaji kamu bisa habis lebih dulu sebelum memasuki tanggal gajian berikutnya.

Buatlah bujet sederhana untuk memperkirakan bagaimana kamu akan menggunakan gaji tersebut. Pastikan kamu bijaksana dalam mengelola gaji pertama agar kesalahan yang ada tidak terbawa saat menerima gaji berikutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya