Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi lebih baik pada kuartal IV 2016 dari kuartal III. Pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2016 salah satunya bakal ditopang oleh belanja pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan belanja pemerintah akan semakin cepat pada kuartal IV 2016. Melesatnya belanja pemerintah juga akan mendorong investasi di dalam negeri.
"Kuartal keempat faktor pemerintah akan lebih positif karena akselerasi belanja akhir tahun. Seperti biasa kuartal IV, kita rapim Kemenkeu minggu lalu melihat tren belanja akhir tahun sampai 95 persen, dari target revisi tampaknya akan dilewati. Jadi menjadi faktor positif baik dari konsumsi maupun pembentukan modal tetap bruto (PMTB) investasi secara total," kata dia dalam acara Rapat Pimpinan Nasional X Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 2016, di Jakarta, Senin (7/11/2016).
Baca Juga
Dia menuturkan, porsi investasi juga akan meningkat pada kuartal IV. Terlebih, peringkat kemudahan bisnis alami kenaikan di Indonesia.
"Itu bisa memposisikan Indonesia suatu negara pasar besar, potensi banyak, dan komitmen reform dari pemerintah sangat kuat. Bisa memicu confidence dari sisi investasi baik PMA, PMDN maupun confidence sumber pasar modal, perbankan," ujar dia.
Namun begitu, dia mengaku kinerja ekspor impor menjadi tantangan yang besar bagi Indonesia. Sri Mulyani berharap tekanan dari ekspor impor tidak terlalu signifikan.
"Ekspor impor kita harap kontraksinya tidak sedalam kuartal ini memang seperti saya sampaikan berkali-kali, global environment masih akan sangat lemah atau menantang kita tidak mengharapkan perubahan melonjak," ujar dia. (Amd/Ahm)
Advertisement