Liputan6.com, New York - Blue diamonds atau berlian biru merupakan berlian termahal di dunia. Namun sejauh ini masih banyak orang keliru atau belum bisa membedakan antara saat blue diamonds atau berlian biru dengan safir. Sebenarnya, apa ciri khas masing-masing batu mulia tersebut?
Dikutip dari Forbes, Sabtu (25/4/2018), safir memperoleh warna biru dari campuran titanium, magnesium, tembaga serta kromium. Sedangkan blue diamonds mendapatkan warna biru dari konsentrat boron yang tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Safir termahal yang tercatat hingga hari ini adalah safir padparadscha, sebuah jenis safir yang harganya dinilai sebesar USD 20 ribu per karat atau Rp 278 juta per karat (asumsi kurs Rp 13,904 per dolar Amerika Serikat).
Nah, untuk harga blue diamonds jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan safir. Saat ini jika Anda menemukan blue diamonds di pasar kemungkinan besar harganya di kisaran USD 3,8 juta per karat atau Rp 52, 83 miliar per karat.
Popularitas berlian biru ini sudah sejak lama. Popularitas berlian ini semakin naik ketika salah satu pengembang real estat Joseph Lau diketahui membeli blue diamonds 9,75 karat seharga USD 32,6 juta atau Rp 453,27 miliar pada lelang di Sotheby.
Joseph Lau telah dua kali mengikuti lelang untuk blue diamonds ini.
Selain di Sotheby, ia juga mengikuti lelang di Jenewa pada tahun 2015 dan mendapatkan harga senilai USD 48,4 juta untuk 12,03 per karat atau Rp 672,95 miliar per karat.
Dengan ini, Lau memecahkan rekor untuk dua lelang dunia berlian tersebut.
Berlian Terbesar dalam Sejarah Ditemukan, Harganya?
Sebelumnya sebuah berlian sebesar bola golf ditemukan di pegunungan Lesotho di Afrika Selatan. Berlian ini diklaim sebagai berlian terbesar sepanjang sejarah.
Gem Diamonds -- produsen berlian global terkemuka dengan operasi penambangan berlian di Lesotho dan Botswana -- menemukan bongkahan batu berlian 910 karat yang ukurannya dua setara dengan dua bola golf.
Perusahaan yang berpusat di London, Inggris itu menemukannya di tambang Letseng, tambak milik Gem Diamonds.
Ini adalah berlian berwarna D tipe IIa (D colour Type Ila), artinya berlian tersebut memiliki sedikit atom nitrogen atau tidak ada sama sekali, membuatnya menjadi salah satu batu termahal.
Sementara itu, berlian ini diklaim sebagai terbesar kelima sepanjang sejarah penemuan.Â
Tambang Letseng terkenal karena ukuran dan kualitas berlian yang dihasilkannya, serta memiliki harga jual rata-rata tertinggi di dunia.
Gem Diamonds pernah menjual batu berlian 357 karat seharga US$ 19,3 miliar pada tahun 2015 dan pada tahun 2006 menemukan batu berlian 603 karat di Lesotho Promise.
"Berlian berkualitas tinggi dan luar biasa ini adalah yang terbesar yang pernah ditambang sampai saat ini. Penemuan ini juga menyoroti kualitas tak tertandingi dari tambang Letseng," kata Kepala Eksekutif Gem Diamonds, Clifford Elphick.Â
Gem Diamonds tidak mengatakan medium penjualan berlian itu atau mengenai harganya. Mereka hanya menjelaskan, nilai jual berlian akan ditentukan dari ukuran dan kualitas batu yang telah dipoles yang biasa dipecah darinya.
Advertisement
Penemuan Batu Berlian Lainnya
Sebagai contoh, Lucara Diamond -- produsen berlian yang bermarkas di Vancouver, Kanada -- menjual sebuah berlian 1.109 karat seharga US$ 53 miliar tahun 2015, namun mereka hanya bisa mendapatkan US$ 63 juta untuk pecahan berlian tersebut dengan kadar 813 karat.
"Harga berlian sangat bervariasi dan didorong oleh banyak faktor," kata Ben Davis, seorang analis di Liberum Capital Markets.
"Tapi dengan asumsi bahwa tidak ada inklusi besar yang bisa ditembus melalui penjualan berlian, kami memperkirakan harga jualnya (berlian sebesar bola golf) US$ 40 juta," imbuhnya.
Penemuan terakhir Gem Diamonds yaitu dua buah batu berlian, masing-masing 117 karat dan 110 karat.
Penemuan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan tersebut, setelah tahun lalu turun ke titik terendah, yang memaksa Gem Diamonds menutup tambang barunya di Botswana.
Rencananya, Gem Diamonds akan menjual batu berlian "bola golf" tersebut pada pukul 9:30 pagi di London, Inggris.
Penemuan besar itu akan meningkatkan kepercayaan investor bahwa perusahaan tersebut mampu mengatasi kekurangan stok berliannya.
Gem Diamonds menemukan setidaknya tujuh batu berlian dengan kadar lebih besar dari 100 karat pada 2017 dan lima tahun sebelumnya. Perusahaan ini juga menemukan selusin batu berlian lebih dari 100 karat pada tahun 2015.
Berlian terbesar yang ditemukan adalah Cullinan 3.106 karat, di dekat Pretoria, Afrika Selatan, pada tahun 1905. Lasedi La Rona 1.109 karat yang menjadi terbesar kedua, ditemukan di Lucara. Excelsior 995 karat dan Star of Sierra Leone 969 karat, masing-masing menjadi yang terbesar ketiga dan keempat.