Kapan Waktu Tepat Generasi Milenial Beli Properti?

Membeli rumah masih menjadi salah satu kebutuhan hidup, salah satunya generasi milenial.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Apr 2018, 14:42 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2018, 14:42 WIB
20171212-tips-beli-apartemen-untuk-milenial
Selain dari pertimbangan harga yang lebih terjangkau dibandingkan rumah tapak, fasilitas dan lokasi yang ditawarkan apartemen memang mendukung gaya hidup dan mobilitas generasi milenial.

Liputan6.com, Jakarta Para pengembang mulai menyasar para generasi milenial untuk memasarkan properti yang dibangunnya. Ini karena potensi jumlah milenial di Indonesia saat ini cukup besar.

Sayangnya, dari hasil berbagai kajian, generasi milenial ini tidak menjadikan properti sebagai prioritas dalam hidupnya. Mereka lebih memilih traveling sebagai prioritas kehidupan.

Lalu kapan para generasi milenial ini harus mulai memikirkan membeli properti?

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan sekarang adalah saat yang tepat bagi para generasi milenial untuk membeli hunian atau properti. Alasannya, tahun ini menjadi tahun di mana harga properti tidak naik tinggi atau bahkan stagnan.

"Dari kajian kita paling akan ada kenaikan (harga) 2-3 persen. Tapi di sisi lain supply propertinya sendiri akan meningkat 20-30 persen, jadi banyak pilihan," kata dia di Graha Niaga Thamrin, Kamis (26/4/2018).

Tidak hanya itu, kesempatan lain yang tidak boleh dilewatkan adalah banyaknya perbankan yang menawarkan diskon. Langkah ini yang harus dimanfaatkan para generasi milenial untuk memiliki hunian.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani. Dia menilai tahun ini tahun yang tepat untuk membeli rumah. Selain harganya yang tidak akan naik tinggi, suku bunga yang ditawarkan perbankan juga cukup rendah.

"Sekarang ini sedang di masanya rendahnya suku bunga, ini tidak boleh dilewatkan, karena dalam tidak lama lagi bunga ini akan kembali naik, percaya sama saya, karena memang situasinya mengharuskan seperti itu," jelas dia.

Rosan mengaku milenial memang masih belum tertarik untuk membeli properti. Namun dirinya mengingatkan bahwa para milenial juga harus memiliki aset.

"Suka traveling, tapi dia akan menjadi milenials naik kelas jika memiliki aset, dalam hal ini properti yang paling menguntungkan," pungkas dia. 

Pasar Properti Mulai Bangkit, Harga Rumah Terus Melambung

milenial beli rumah
Ilustrasi

Berdasarkan data dari Rumah.com Property Index, harga properti terus mengalami kenaikan sejak akhir 2016 silam. Pasar properti sempat mengalami kelesuan pada akhir 2016 sebagai dampak dari faktor ekonomi secara keseluruhan yang turut dipengaruhi kondisi ekonomi global.

Namun, optimisme tersebut berangsur pulih. Ini tercermin dalam pergerakan data Rumah.com Property Index hingga akhir Februari 2018.

Country Manager Rumah.com, Marine Novita, mengatakan bahwa secara kuartalan, index harga properti naik 2,6 persen pada kuartal pertama 2018 dibanding kuartal keempat 2017. Sementara itu, secara tahunan, index harga properti naik 4,5 persen pada kuartal pertama 2018 dibanding kuartal pertama 2017.

Dinamika pasar properti nasional berdasarkan data Rumah.com Property Index menunjukkan optimisme yang tinggi. Index saat ini bahkan menjadi yang tertinggi selama dua tahun terakhir.

"Properti adalah salah satu instrumen investasi dengan risiko rendah dan keuntungan yang menjanjikan, khususnya di Indonesia. Prediksi bonus demografi, menggelembungnya penduduk usia produktif, yakni 15-64 tahun hingga tahun 2030 nanti bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam pasar properti," jelas Marine.

Tonton Video Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya