Sri Mulyani: Dana Bansos Naik Tiga Kali Lipat di Akhir Januari

Peningkatan dana bantuan sosial di awal tahun karena percepatan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2019, 20:36 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2019, 20:36 WIB
3 Menteri Jokowi Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI
Menkeu Sri Mulyani. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi belanja pemerintah pusat untuk bantuan sosial (bansos) sampai akhir Januari mencapai Rp 15,1 triliun. Angka ini melonjak dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mencapai Rp 5,3 triliun.

"Bansos mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yaitu realisasi bulan Januari adalah mencapai Rp 15 triliun, hampir tiga kali lipat dibandingkan realisasi tahun lalu yang Rp 5,3 triliun," kata Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Dia menyebut, peningkatan bantuan sosial di awal tahun karena percepatan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I. Kemudian kenaikan indeks bantuan komponen kesehatan dan pendidikan yang naik 100 persen atau dua kali lebih besar dibandingkan 2018.

"Itu karena PKH mengalami kenaikan dua kali lipat sehingga realisasinya juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Juga untuk program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau rastra (Beras Sejahtera) yang juga mengalami kenaikan," ungkap dia.

Seperti diketahui, Pemerintah menaikkan dana bantuan sosial terutama anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi Rp 34,4 triliun di 2019 dari sebelumnya Rp 17 triliun di 2018.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Jokowi Naikkan Anggaran PKH, Ibu Hamil Dapat Rp 2,4 Juta

Gaya Jokowi dan Prabowo Saat Debat Kedua Capres
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Jokowi membagikan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 1.115 keluarga penerima manfaat di Ciracas, Jakarta Timur.

Penyaluran bansos tersebut merupakan tahap pertama di tahun 2019.

Jokowi mengatakan ada peningkatan dana bansos PKH pada tahun 2015 dari Rp 5,4 triliun kini menjadi Rp 32,65 triliun.

"Jumlah penerima PKH pun ditambah menjadi 10 juta keluarga," ucap Jokowi, Kamis, 10 Januari 2019.

Kementerian Sosial pun segera menyalurkan dana PKH untuk Keluarga Penerima Modal (KPM) tahun 2019. Menurut Jokowi, anggaran PKH di tahun 2019 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018 yang lalu.

Agar penyaluran tepat sasaran, Kementerian Sosial telah menyusun indeks bantuan sosial untuk penerima bantuan tetap KPH.

Bantuan tetap untuk PKH regular Rp 550.000,-/keluarga pertahun. Sedangkan bantuan tetap PKH akses Rp 1.000.000,-/keluarga pertahun.

Bantuan komponen untuk beragam kondisi KPM juga telah disusun Kementerian Sosial.

Ibu hamil, anak-anak balita, kaum difabel, dan lanjut usia, akan menerima dana masing-masing Rp 2.400.000,-/jiwa pertahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya