Sub Holding Gas PGN Torehkan Laba Bersih Rp 4,34 triliun

Kinerja PT Perusahaaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatatkan kinerja kuangan yang mengkilap pada periode 2018

oleh Reza diperbarui 25 Jun 2019, 16:39 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2019, 16:39 WIB
PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (TPG PGN).

Liputan6.com, Jakarta Kinerja PT Perusahaaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatatkan kinerja kuangan yang mengkilap pada periode 2018. Sejalan dengan hasil positif tersebut, PGN yang kini berstatus sebagai Sub Holding Gas dengan mengakuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas) optimistis akan mampu menjaga kinerja positif pada masa mendatang.

Sepanjang 2018, PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 3,87 miliar yang meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 3,57 miliar. Pendapatan emiten berkode PGAS tersebut, terutama diperoleh dari hasil Penjualan Gas sebesar USD 2,79 miliar dan Penjualan Minyak dan Gas sebesar USD 585 juta. Sedangkan Laba Operasi Konsolidasian selama tahun 2018 mencapai USD 645 juta.

Alhasil, PGN mampu mengoleksi laba bersih sebesar USD 304,9 juta atau ekuivalen Rp 4,34 triliun (Kurs Rp 14.235 / USD). Dengan torehan itu, maka EBITDA meningkat menjadi sebesar USD 1,19 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 1,08 miliar.

PGN mengakuisisi 51% kepemilikan saham pada Pertagas dari Pertamina tanggal 28 Desember 2018, transaksi akuisisi ini dibukukan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” karena PGN dan Pertagas merupakan entitas sepengendali dibawah Pertamina. "Kami melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.

Di sisi lain, Rachmat mengungkapkan PGN ke depan tetap optimis meraup hasil positif. Terlebih lagi, selaku Sub Holding Gas, PGN mengelola mayoritas infrastruktur transmisi daan distribusi gas bumi.

“Dengan begitu, PGN akan jauh lebih efisien serta terjadi penguatan pada rantai bisnis,” ungkap Rachmat.

Selama periode 2018, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 3.102 juta kaki kubik per hari (Mmscfd) dengan rinciannya, volume gas distribusi sebesar 963 Mmscfd dan volume transmisi gas bumi sebesar 2.139 Mmscfd.

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya