Liputan6.com, Jakarta - Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), memberikan kepercayaan besar kepada Indonesia dengan menyiapkan dana sebesar USD 22,8 miliar atau sekitar Rp 304,9 triliun (kurs 13.674 per dolar AS) untuk berinvestasi di Indonesia.
Investasi ini dilakukan melalui Sovereign Welth Fund bersama-sama dengan Masayoshi dari Softbank (Jepang), dan juga dari International Development Finance Corporatio (IDFC) Amerika Serikat.
Baca Juga
Saking besarnya dana yang diinvestasi, tidak berlebihan jika Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ini adalah satu deal terbesar mungkin dalam sejarah Indonesia dalam waktu singkat di negara Timur Tengah yaitu United Emirates Arab.
Advertisement
Artikel mengenai komitmen investasi UEA ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu juga masih ada lagi artikel lain yang layak disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 14 Januari 2020:
1. Pertama dalam Sejarah, Indonesia Raih Komitmen Investasi hingga Rp 304 Triliun
Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), memberikan kepercayaan besar kepada Indonesia dengan menyiapkan dana sebesar USD 22,8 miliar atau sekitar Rp 304,9 triliun (kurs 13.674 per dolar AS) untuk berinvestasi di Indonesia.
Investasi ini dilakukan melalui Sovereign Welth Fund bersama-sama dengan Masayoshi dari Softbank (Jepang), dan juga dari International Development Finance Corporatio (IDFC) Amerika Serikat.
Saking besarnya dana yang diinvestasi, tidak berlebihan jika Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ini adalah satu deal terbesar mungkin dalam sejarah Indonesia dalam waktu singkat di negara Timur Tengah yaitu United Emirates Arab.
“Ini belum pernah ada deal sebesar ini. Dan lebih dari pada itu saya melihat tadi waktu tete a tete dan makan malam rombongan Bapak Presiden dengan, apa namanya, Crowned Princes. Pertemuan betul-betul sangat cair sekal, dan Muhammad bin Zayed ini menghormati Presiden Jokowi sebagai Big Brother dia,” kata Menko Perekonomian dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dikutip dari laman Setkab, Senin (13/1/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Bongkar Masalah Asabri, Erick Thohir Butuh Dukungan Jokowi dan DPR
Isu dugaan korupsi kembali mencuat di BUMN. Setelah belakangan ramai soal PT Asuransi Jiwasraya (Persero), kini mencuat masalah yang sama di PT Asabri (Persero). Asabri adalah BUMN asuransi dan dana pensiun khusus anggota TNI dan Polri.
Pengamat Ekonomi dari Economic Action Indonesia (EconAct) Ronny P Sasmita mengatakan butuh nyali bagi Erick Thohir untuk membongkar masalah yang terjadi di Asabri. Sebab, para petinggi Asabri adalah para purnawirawan perwira tinggi TNI dan Polri.
Bagi Ronny, memang sudah seharusnya Erick Thohir membereskan semua masalah di BUMN demi menjadikan masa depan perusahaan pelat merah ini jauh dari praktik-praktik KKN.
"Kalau bukan beliau sebagai menteri, siapa lagi dong? Asabri itu kan BUMN. Beliau hanya butuh komitmen dari istana dan DPR untuk menghadapi kemungkinan perlawanan dari oknum-oknum TNI toh," kata Ronny kepada Liputan6.com, Senin (13/1/2020).
Advertisement
3. Begini Cara Gampang Jadi Orang Kaya
Jadi perantau memang tak mudah, sehingga ketika sukses akan menjadi sorotan. Tak heran banyak anak-anak muda yang ingin mengadu nasib ke luar kota demi memenuhi angan-angannya untuk sukses dan membahagiakan orang-orang terdekat.
Namun nyatanya, jadi anak rantau tak semudah bayangan angan-angan. Banyak kendala dan rintangan yang harus dihadapi untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Terlebih lagi ketika dihadapkan dengan permasalahan keuangan. Jika tak jeli mengaturnya, bisa-bisa ketika pulang kampung justru jadi sumber masalah baru bagi orangtua.
Supaya tak terjebak lebih dalam pada kondisi keuangan yang buruk, tentu harus ada kontrol pada diri sendiri untuk mengatasinya. Ada cara gampang biar jadi orang kaya, lakukan ini saja, seperti dikutip dari Cermati.com.