Liputan6.com, Jakarta Wujud sinergi BUMN antara Pelindo III dengan Semen Indonesia dalam bidang logistik, kepelabuhanan dan energi perlahan mulai menunjukkan proges yang membanggakan, terbaru Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik Semen Indonesia di Gresik yang dikerjasamakan oleh Pelindo III sukses melayani jasa sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara dalam negeri.
Kapal tongkang Polaris 02 milik PT Mulya Aji Nugraha Sentosa yang bermuatan batu bara dengan kapasitas muatan 7.501,491 MT merupakan kapal tongkang pertama yang sandar di TUKS Semen Indonesia sejak perjanjian kerjasama antara Pelindo III dan Semen Indonesia disepakati.
Baca Juga
Advertisement
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, dengan suksesnya pelayanan sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara di TUKS milik Semen Indonesia yang dikerjasamakan dengan Pelindo III menjadi bukti apabila sinergi antar BUMN bisa terwujud secara otomatis hal ini akan memberikan banyak manfaat seperti peningkatan efisiensi biaya logistik dan memaksimalkan potensi bisnis antar BUMN seperti TUKS Semen Indonesia.
“Pada awalnya tujuan utamanya dalam sinergi ini adalah untuk meningkatkan potensi aset TUKS Semen Indonesia dan hari ini kami sebagai pengelola TUKS Semen Indonesia berhasil mendatangkan dan melayani jasa sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat antar BUMN tapi juga semakin mempercepat produk sampai ke pelanggan dengan biaya logistik yang tentunya lebih rendah,"ujar Doso Agung Direktur Utama Pelindo III.
Menurut Direktur Utama Semen Indonesia Group, Hendi Prio Santoso, Semen Indonesia Group membuktikan komitmen untuk bersinergi dengan mitra BUMN lainnya dengan semangat untuk melayani masyarakat melalui pemanfaatan excess kapasitas Infrastruktur yang dimiliki oleh Semen Indonesia Group.
Saat ini, Semen Indonesia sedang melaksanakan transformasi bisnis dan ini merupakan salah satu program strategis perusahan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan. TUKS di Gresik adalah salah satu satu asset yang menjadi prioritas untuk program optimalisasi tersebut.
TUKS milik Semen Indonesia yang sebelumnya di gunakan untuk keperluan logistik interal mereka, namun dengan semangat sinergi antar BUMN, Pelindo III diberikan kewenangan dalam hal pengelolaan pelabuhan dengan tujuan untuk mengoptimalisasikan bersama potensi bisnis masing masing BUMN sehingga bisa saling berbagi manfaat ekonomi.
(*)