Banjir di Manado, PLN Berhasil Hidupkan 449 Gardu Listrik yang Mati

PLN mengerahkan 138 personil untuk segera mempercepat pengoperasian kembali sistem kelistrikan akibat banjir di Manado.

oleh Tira Santia diperbarui 17 Jan 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2021, 15:31 WIB
Banjir di Manado
Banjir di Manado. Mengakibatkan korban meninggal dan ratusan orang mengungsi. (Foto: Dokumentasi BNPB).

Liputan6.com, Jakarta PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado menyalakan kembali 449 gardu distribusi dan 49 ribu pelanggan listrik yang terkena banjir di di Manado.

Hujan lebat yang melanda Manado sejak Sabtu, 16 Januari 2021 menyebabkan tanah longsor dan pohon roboh sehingga berdampak pada pasokan listrik kepada masyarakat.

Manager PLN UP3 Manado Andre Lengkong, mengatakan dalam pemulihan ini PLN mengerahkan 138 personil untuk segera mempercepat pengoperasian kembali sistem kelistrikan.

“Hingga Minggu siang pukul 12.00 WITA, PLN telah berhasil menyalakan 449 gardu dari jumlah 599 gardu yang terdampak, dan masih sekitar 150 gardu yang belum menyala,” kata Andre, Minggu (17/1/2021).

Sedangkan untuk jumlah pelanggan yang terdampak yaitu sekitar 66.489 pelanggan, PLN telah berhasil menyalakan sekitar 49.839 pelanggan.

Adapun daerah-daerah yang masih dalam tahapan recovery yaitu mencangkup daerah Tikala, Banjer, Komo, Pall4, Wusa, Kampung Baru, Teep, Kayawu, Wailan, Watudambo, Kaima, Baypass, Minawerot, Paslaten, Kauditan, Kuala Batu, Ranowangko, Mangatasik, Popo, Pineleng, Warembungan, Sonder, Tareran, Tinoor, Paleloan, Urongo,Tandengan, Seretan, Tanggari.

“PLN terus berusaha menormalkan kembali daerah yang masih terdampak. PLN juga menyiapkan Posko Siaga 24 jam untuk layanan pengaduan dan melakukan pengawasan didaerah yang berpotensi banjir dan longsor," ujarnya.

Andre menambahkan, kepada masyarakat dihimbau ketika cuaca ekstrem seperti ini untuk segera melaporkan potensi bahaya kelistrikan kepada PLN untuk kenyamanan dan keselamatan bersama.

 

Saksikan Video Ini

Himbauan PLN

Hujan deras yang kembali mengguyur Manado, Sabtu (16/1/2021), menyebabkan longsor terjadi di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Tikala Manado.
Hujan deras yang kembali mengguyur Manado, Sabtu (16/1/2021), menyebabkan longsor terjadi di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Tikala Manado.

Berikut himbauan PLN kepada masyarakat :

1. Masyarakat mau merelakan pohon dirabas yang mendekati jaringan PLN yang berpotensi gangguan listrik saat hujan

2. Matikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) (apabila ada genangan air)

3. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak

4. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman

5. Masyarakat diminta segera melaporkan ke PLN untuk penghentian Pasokan Tenaga Listrik apabila sudah terdapat Potensi Terkait Banjir yang datang untuk keselamatan masyarakat.

PLN akan mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan berusaha mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi kembali. PLN juga akan terus menjaga pasokan listrik tetap andal dan beroperasi secara optimal.

“Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui Contact center PLN 123 yang dapat diakses lewat telepon (kode area) 123, media sosial PLN 123, dan aplikasi smartphone PLN Mobile demi kemudahan layanan kapan saja di mana saja,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya