Harga Beras Premium Turun pada Februari 2021, Jadi Berapa?

Selain beras, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada Februari 2021 juga turun.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2021, 14:06 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 14:05 WIB
Harga Beras di Pasar Induk Cipinang
Pedagang melihat beras dagangannya di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Pedagang beras Cipinang sudah menerapkan dan menyediakan beras medium dan beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga beras premium di penggilingan pada Februari 2021 rata-rata mengalami penurunan sebesar 0,08 persen dibanding bulan sebelumnya. Di mana posisi Februari 2020 beras di penggilangan tercatat sebesar Rp 9.772, per kilogram (kg).

Sementara beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.386 per kg, juga alami penurunan sebesar 0,20 persen. Sedangkan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 9.146 per kg, atau naik sebesar 1,21 persen.

"Untuk harga beras di penggilingan, premium di Februari 2021 sebesar Rp 9.772 per kg, artinya turun 0,08 persen dibandingkan Januari 2021. Penurunan harga beras ini tidak terjadi pada premium tapi juga medium, sementara luar kualitas naik 1,21 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Senin (1/3/2021).

Sementara itu, jika digabungkan pergerakan rata-rata harga gabah dan beras, di Februari gabah petani turun 3,31 persen, akibat banyak wilayah yang panen. Sementara beras di penggilingan turun, karena harga di grosir juga turun 0,05 persen.

"Bisa disimpulkan harga beras stabil dan kita harap tetap stabil di 2021," kata dia.

Adapun selama Februari 2021, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.210 observasi beras di penggilingan pada 882 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Gabah Kering

Musim Kemarau, Harga Gabah Petani Alami Kenaikan
Petani memisahkan bulir padi dari tangkainya saat panen di sawah yang terletak di belakang PLTU Labuan, Pandeglang, Banten, Minggu (4/8/2019). Kurangnya pasokan beras dari petani akibat musim kemarau menyebabkan harga gabah naik. (merdeka.com/Arie Basuki)

Dia menambahkan, untuk rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada Februari 2021 Rp 4.758 per kg atau turun 3,31 persen. Di tingkat penggilingan, harganya sebesar Rp4.863 per kg juga turun 3,24 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

"Di sisi lain karena curah hujan tinggi terjadi penurnan kualitas gabah, karena kadar air meningkat menjadi 19 persem.. Karena pasokan sudah mulai banyak dan adaya penurnan kualitas gabah menyebabkan GKP alami penurnan. Jadi catatan pergerakan gabah itu berbeda-beda, jadi yang di sini adalah rata-rata nasional," jelasnya.

Rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani Rp5.320 per kg atau turun 0,03 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.431 per kg atau turun 0,01 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.340 per kg atau naik 3,08 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.447 per kg atau turun 2,95 persen.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya