Kemlu Siap Promosikan Batam ke Investor AS dan Eropa

Realisasi Penanaman Modal Asing pada tahun 2020 di Batam mencapai lebih dari 1.700 proyek, dengan nilai investasi lebih dari USD 643 juta.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 17 Apr 2021, 21:54 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2021, 21:30 WIB
Gencar Berikan Beasiswa, BP Batam Raih Penghargaan dari Universitas Indonesia
BP Batam.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (16/4/2021) kemarin.

Rombongan dipimpin oleh Direktur Amerika II Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Darianto Harsono, yang kemudian diterima oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar bersama Kepala Kantor Perwakilan BP Batam, Purnomo Andiantono serta Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Nelson Idris; dan Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK, Endry Abzan di Marketing Center BP Batam.

Dalam pertemuan ini, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar mempresentasikan potensi, rencana pembangunan infrastruktur, dan perkembangan investasi di Batam kepada para peserta acara.

“Realisasi Penanaman Modal Asing pada tahun 2020 mencapai lebih dari 1.700 proyek, dengan nilai investasi lebih dari USD643 juta,” ujar Dendi.

Secara umum, Dendi, mengatakan, total ekspor Batam Januari-Desember 2020 mengalami peningkatan hingga 8,51 persen (c-o-c). Sedangkan ekspor Amerika Serikat pada Tahun 2020 naik 92,65 persen, dengan nilai ekspor lebih dari USD1.800 juta.

Setelah menyaksikan pemaparan tersebut, Direktur Amerika II Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Darianto Harsono, mengatakan, pihaknya akan segera meluncurkan digital platform dan mengundang pemangku kepentingan Batam untuk meningkatkan interaksi dengan pemangku kepentingan di negara Amerika Latin dan Karibia.

“Tujuan kami hadir di Batam hari ini adalah untuk berkenalan lebih jauh dengan Batam untuk mempromosikan Batam kepada mitra Indonesia, terutama di kawasan Amerika Latin dan Karibia,” kata Darianto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Platform Digital

Kasus Positif Covid-19 di Batam Naik Lagi, Bagaimana Rencana Pembukaan TCA dengan Singapura?
Ilustrasi Batam. (dok. Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Dalam kunjungan tersebut, Darianto memperkenalkan platform digital Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) yang berfungsi untuk memfasilitasi interaksi pemangku kepentingan Indonesia dengan pemangku kepentingan di Amerika Latin.

“Jadi dengan platform ini kami harapkan terjadi interaksi secara virtual sehingga kedua wilayah dapat mengenal potensi masing-masing,” jelas Darianto.

Menurutnya, sektor potensial yang menjadi andalan Batam yang dapat dikembangkan melalui kerja sama dengan Amerika Latin adalah sektor pendidikan vokasi, industri kreatif, dan perdagangan.

“Kami berharap, baik Ditjen Amerika dan Eropa maupun BP Batam, dapat menjadi jembatan kerja sama dengan pengusaha asing, guna meningkatkan perekonomian Indonesia,” harap Darianto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya