Cara Aman Berwisata di Tengah Pandemi Covid-19

Siapkan perlengkapan tambahan saat berwisata. Khususnya terkait barang-barang untuk keperluan melindungi diri dari ancaman penularan virus Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jun 2021, 20:10 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2021, 20:10 WIB
Melihat Para Turis Berlibur di Pantai Kuta Bali
Turis berjalan di pantai Kuta di pulau pariwisata Indonesia di Bali (4/1). Pantai ini dilengkapi lahan parkir di sepanjang pantai, kamar mandi umum, payung pantai, kios makanan dan minuman, serta tempat penyewaan papan selancar. (AFP Photo/Sony Tunbelaka)

Liputan6.com, Jakarta - Dokter sekaligus Traveler, Ratih Citra Sari mengatakan bahwa di tengah pandemi covid-19 masih tetap bisa melakukan perjalanan wisata. Namun yang patut digarisbawahi adalah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan tidak melanggar aturan. 

Ratih pun membagikan empat tips berwisata aman di tengah pandemi Covid-19. Pertama, pastikan tubuh dalam kondisi prima sebelum memulai kegiatan pelesiran.

"Jadi, bisa kita mulai dari diri sendiri ya. Kalau kita memulai wisata tentu kita harus sehat," ungkapnya dalam acara Dialog Produktif bertajuk Jalan Aman, Nyaman, Rabu (9/6/2021).

Kedua, menyiapkan perlengkapan atau barang-barang tambahan saat berlibur. Khususnya terkait barang-barang untuk keperluan melindungi diri dari ancaman penularan virus Covid-19.

"Seperti hand sanitizer, masker sekali pakai itu harus bawa beberapa lembar karena kan satu hari harus berganti," contohnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bawa Alat Makan Sendiri

Kemenparekraf Terbitkan Panduan Protokol Kesehatan di Hotel dan Restoran, Apa Isinya?
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan di restoran. (dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf)

Ketiga, membawa perlengkapan alat makan sendiri. Mengingat, air liur bisa menjadi media penularan virus corona jenis baru tersebut.

"Jadi, Saya anjurkan bawa alat makan sendiri. Misalnya, membawa sendiri botol minum, kemudian sendok. Itu contoh sedikit," ucapnya.

Terakhir, pilih destinasi wisata yang sudah mengantongi sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE). Dengan begitu, kegiatan berpelesiran diharapkan bisa terbebas dari ancaman penularan virus Covid-19.

"Maka, kemudian pilih tempat wisata yang akan dituju sudah sesuai standar sertifikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata," tukasnya.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya