Distribusi Minyak Goreng Lambat, Pedagang Makin Sulit

Pedagang pasar tradisional mengeluhkan minimnya stok minyak goreng yang diguyur ke pasaran.

oleh Arief Rahman H diperbarui 19 Feb 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2022, 11:00 WIB
FOTO: Kenaikan Harga Minyak Goreng Penyumbang Utama Inflasi
Pedagang menata minyak goreng di sebuah pasar di Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/11/2011). Bank Indonesia mengatakan penyumbang utama inflasi November 2021 sampai minggu pertama bulan ini yaitu komoditas minyak goreng yang naik 0,04 persen mom. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pedagang pasar tradisional mengeluhkan minimnya stok minyak goreng yang diguyur ke pasaran. Ini jadi satu alasan pedagang merasa semakin sulit ditengah harga yang tak kunjung turun.

Sementara, ada sejumlah mekanisme lainnya yang jadi syarat untuk mendapatkan stok minyak goreng. Misalnya pabrik minyak goreng yang baru akan mengeluarkan stok jika dilakukan pembayaran di awal.

"Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyayangkan lambatnya distribusi yang ada di pasar pasar sehingga stok di pasar sudah tidak ada sama sekali. Ini yang membuat para pedagang pasar semakin sulit menjual minyak goreng dan beralih ke beberapa jenis dagangan yang lain," kata Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri dalam keterangannya, Sabtu (19/2/2022).

Menyoal diatribusi stok ini, ia mengaku telah berkoordinasi dengan Holding BUMN Pangan salah satunya PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Tujuannya mempercepat distribusi minyak goreng ke pasar tradisional.

Abdullah menyebut, saat ini akan memfokuskan diatribusi di pulau Jawa terlebih dahulu. Harapannya harga minyak goreng bisa stabil dan stok minyak goreng bisa dipastikan tersedia.

"kita akan fokus di jawa agar minyak goreng bisa terdistribusi dengan baik di pasar dengan harga yang sudah di tentukan walaupun kendalanya banyak, karena di pabrik harus membayar cash di awal sedangkan pedagang bayarnya kalau ada barang," katanya.

 

Tak Pesimis

Sidak Minyak Goreng Murah Di Anyer, Kabupaten Serang, Banten. (Jumat, 18/02/2022).
Sidak Minyak Goreng Murah Di Anyer, Kabupaten Serang, Banten. (Jumat, 18/02/2022).

Avdullan menekankan, pabrik tidak akan mengeluarkan stok sebelum pembayaran ini jadi kendala bagi pedagang. Namun, ia tak patah arang, ia mengaku akan mencari kerja sama lainnya untuk memastikan stok.

"Tetapi kita tidak pesimis, bersama-sama kita ingin melihat pedagang tersenyum karena tidak lagi didesak emak emak dan perekonomian bisa segera pulih kembali maka kami akan mencari cara dan menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka mendistribusikan minyak goreng di pasar tradisional," tuturnya.

 

Kepastian Stok

Minyak Goreng Satu Harga Rp 14.000 per Liter Berlaku
Penjual memperlihatkan minyak goreng kemasan di kiosnya Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (19/1/2022). Pemerintah resmi mengimplementasikan kebijakan minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter untuk semua jenis kemasan mulai hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebagai langkah awal, kata dia, perlu dipastikan lebih dulu stok di pasar tradisional di pulau Jawa. Dengan stok terpenuhi, diharapkan minyak goreng murah bisa ditemukan.

"Kalau itu bisa dilakukan maka minyak goreng akan murah dilapangan, tapi kalau distribusinya terhambat ya sesuai yang kita tau bahwa sekarang malah gak ada yang jualan, ataupun masih ada yang jualan harganya masih sekitaran Rp 18.000 perliter," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya