Harga Emas Melambung karena Barat Perbanyak Sanksi ke Rusia

Emas sering digunakan sebagai instrumen lindung nilai selama masa ketidakpastian politik dan keuangan. Selama Februari, harga emas telah naik sekitar 6,5 persen.

oleh Arief Rahman H diperbarui 01 Mar 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik
Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Harga paladium dan emas naik sangat tinggi pada perdagangan Senin setelah Barat menjatuhkan sanksi lebih banyak kepada Rusia. Sanksi tersebut diberikan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Pelaku pasar khawatir pasokan paladium akan terganggu sehingga menempatkan emas sebagai instumen safe haven sehingga menempatkan harga emas ke posisi kenaikan tertinggi dalam sembilan bulan.

Mengutip CNBC, Selasa (1/3/2022), harga paladium naik 5,1 persen ke level USD 2.488,20, setelah mencapai sempat menyentuh level tertinggi di USD 2.551,50. Harga paladium mencatatkan kenaikan bulanan ketiga berturut-turut.

Nornickel Rusia adalah pemasok paladium terbesar di dunia, yang digunakan oleh pembuat mobil untuk catalytic converter.

“Ketika sanksi meningkat pada Rusia dan ketegangan meningkat, itu menciptakan ancaman kelangkaan (untuk kelompok logam platinum),” kata analis Blue Line Futures Eric Scoles.

Defisit pasokan paladium tentu bisa meningkat jika AS tidak melakukan bisnis dengan produsen utama paladium.

Sedangkan harga emas di pasar spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.914 per ounce, setelah naik sebanyak 2,2 persen di awal sesi. Harga emas berjangka AS naik 1,6 persen menjadi USD 1.917,10 per ounce.

Emas, yang sering digunakan sebagai instrumen lindung nilai selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah naik sekitar 6,5 persen pada Februari, setelah melonjak ke level tertinggi dalam 18 bulan di USD 1.973,96 per ounce pada minggu lalu.

“Ketika ketegangan geopolitik menjadi sangat tinggi, emas masih merupakan aset safe haven utama yang mengungguli mata uang kripto dan bahkan aset lainnya,” kata Analis senior di Kitco Metals Jim Wyckoff.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tanggapan Rusia

Ilustrasi Harga Emas
Ilustrasi Harga Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Pasar keuangan merosot dan harga minyak melonjak karena sekutu Barat meningkatkan upaya untuk menghukum Rusia dengan sanksi baru.

Sebagai tanggapan, Bank Sentral Rusia pada hari Senin bergerak untuk melindungi ekonomi karena invasi ke Ukraina berlanjut, memperkuat langkah-langkah lain termasuk jaminan akan melanjutkan pembelian emas di pasar domestik.

Harga perak naik 1 persen ke level USD 24,44 dan platinum naik tipis 0,1 persen menjadi USD 1.054,87.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya