Jalan-Jalan Tak Perlu Tes Covid-19 Lagi, Rupiah Langsung Perkasa

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin pagi berbalik menguat, setelah sebelumnya melemah.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2022, 10:15 WIB
FOTO: Akhir Tahun, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin pagi berbalik menguat, setelah sebelumnya melemah. Penguatan ini seiring pelonggaran yang dilakukan pemerintah terhadap situasi pandemi saat ini.

Rupiah bergerak menguat 22 poin atau 0,15 persen ke posisi 14.393 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.415 per dolar AS.

"Sentimen pasar keuangan terhadap aset berisiko menjadi positif. Jadinya rupiah ikut menguat," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/3/2022).

Kendati demikian, lanjut Ariston, ia belum melihat perubahan situasi dari invasi Rusia ke Ukraina.

Para pejabat Ukraina mengatakan sebuah pabrik roti telah terkena serangan udara Rusia ketika para perunding negara itu berkumpul untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Rusia setelah putaran sebelumnya yang tidak membawa jeda dalam konflik tersebut.

Investor sendiri tengah mempertimbangkan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi global dari harga minyak yang mencapai tertinggi 14 tahun setelah Amerika Serikat dan sekutu Eropa mempertimbangkan untuk melarang impor minyak mentah Rusia.

Konflik di Ukraina dan sanksi internasional yang keras terhadap Moskow telah membuat aset Rusia jatuh. Sementara harga-harga ekspor negara itu seperti logam mulia, minyak dan gas melonjak pada saat ekonomi global sudah bergulat dengan tekanan inflasi.

"Kalau dari dalam negeri, sikap pemerintah yang sudah lebih longgar terhadap situasi pandemi, mendukung penguatan rupiah," ujar Ariston.

Jalan-Jalan Tak Perlu Tes Covid-19

Rupiah Stagnan Terhadap Dolar AS
Teller menunjukkan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di perdagangan pasar spot hari ini di angka Rp 14.125. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelaku perjalanan domestik dengan transportasi darat, laut, maupun udara kini tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen atau PCR negatif untuk melakukan perjalanan darat, laut maupun udara.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Pandjaitan pada awal pekan kemarin mengatakan kebijakan itu berlaku bagi mereka yang sudah divaksin lengkap.

Pemerintah juga melakukan uji coba masuk Bali tanpa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sejak 7 Maret 2022.

Rupiah awal pekan ini diperkirakan bergerak di kisaran 14.370 per dolar AS hingga 14.400 per dolar AS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya