Groundbreaking Tahap Ketiga Pembangunan IKN Ditargetkan Pekan Depan

Adapun untuk peletakan batu pertama tahap III pembangunan IKN Nusantara nilai investasinya ditargetkan sekitar Rp 10 triliun.

oleh Nurmayanti diperbarui 11 Des 2023, 18:40 WIB
Diterbitkan 11 Des 2023, 18:40 WIB
Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tahap I telah mencapai 36 persen. Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). (Dok Kementerian PUPR)
Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tahap I telah mencapai 36 persen. Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ketiga pembangunan IKN akan dilakukan pekan depan sebelum periode libur Natal dan tahun baru.

"InsyaAllah minggu depan, sekitar tanggal 20-an (Desember) mudah-mudahan. Kalau jadwal tentunya saya akan ikut dari Istana, bagaimana jadwal Bapak Presiden," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono melansir Antara, Senin 

Adapun untuk peletakan batu pertama tahap III, nilai investasinya ditargetkan sekitar Rp 10 triliun. Dikatakan OIKN berupaya maksimal agar prosesi peletakan batu pertama dapat dilaksanakan sebelum memasuki masa liburan.

"Kita berharap semaksimal mungkin bisa tercapai karena mungkin sebagian juga sudah ada yang libur, tapi kita maksimal dulu sebelum libur harus ada groundbreaking," imbuhnya.

Agung menyebutkan terdapat tiga sektor proyek yang akan dilakukan peletakan batu pertama tahap ketiga nanti. Pertama, adalah sektor hijau yaitu proyek-proyek yang berkaitan dengan konsep green forest city dan reforestasi.

Kedua, yaitu proyek penguatan dan pembangunan ekosistem di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) yang berupa properti hunian, hotel, dan rumah sakit pemerintah.

"Kita sudah ada 3 RS (rumah sakit) swasta yang groundbreaking, kali ini pemerintah dan kita juga sudah melakukan pembagian antara 4 RS ini bidangnya apa saja. Kan ada 8 penyakit yang harus diwaspadai, nah mudah- mudahan 4 RS ini bisa meng-cover empat (penyakit)," ujar Agung.

Ketiga, adalah proyek gedung lembaga-lembaga pemerintahan yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan lembaga di sektor pertahanan.

"Kemarin kan sudah ada BI, kali ini akan ada LPS, juga kalau gak salah dari sektor pertahanan TNI/Polri bisa memulainya," ucap Agung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Nilai Investasi

Istana Negara Nusantara
Pembangunan infrastruktur istana negara di Ibu Kota Nusantara sudah mulai terlihat hasilnya pada Kamis (17/8/2023). Secara keseluruhan, Otorita IKN menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai 38 persen. (foto: Abdul Jalil)

Diketahui, peletakan batu pertama tahap I telah dilakukan pada 21-22 September 2023 dengan total nilai investasi sebesar Rp23 triliun.

Terdapat 10 perusahaan Konsorsium Nusantara yang akan membangun mal, hotel, perkantoran serta kontribusi tanaman dan ruang terbuka hijau.

Kemudian, pembangunan tempat pelatihan sepak bola dengan standar internasional Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) hingga Pertamina sustainable energy center.

Selanjutnya peletakan batu pertama tahap II pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp12,5 triliun, di antaranya rumah sakit, mal yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa kantor pemerintah, pulau suaka orang hutan, bandara VVIP, dan sekolah negeri serta internasional.

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya