Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Beri Pendidikan Finansial ke Pelajar SLB Pangudi Luhur

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen dalam mendorong inklusi keuangan di masyarakat, termasuk di kalangan pelajar.

oleh Fachri pada 10 Jun 2024, 18:45 WIB
Diperbarui 10 Jun 2024, 18:43 WIB
Bank Mandiri.
Bank Mandiri memberikan edukasi mengenai finansial bagi pelajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pangudi Luhur, Jakarta. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Inklusi keuangan menjadi salah satu pilar penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pasalnya, dengan inklusi keuangan, setiap individu memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan taraf hidup melalui akses ke berbagai layanan keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, dan transfer uang.

Melihat hal itu, Bank Mandiri terus memperkuat komitmen dalam mendorong inklusi keuangan di masyarakat, termasuk di kalangan pelajar. Terbaru, Bank Mandiri hadir memberikan edukasi mengenai finansial bagi pelajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pangudi Luhur, Jakarta.

Vice President Bank Mandiri, Dipto Adhyakso menjelaskan, hal ini menjadi upaya perseroan dalam mendorong Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusif di kalangan pelajar dan generasi muda penyandang disabilitas di Tanah Air.

"Bekerja sama dengan Yayasan Menembus Batas, target dari kegiatan ini adalah penyandang disabilitas dari segala kelompok usia mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa," jelasnya.

“Salah satu upaya mewujudkan Ekonomi Inklusif yang terus kami lakukan adalah dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya melek finansial kepada kalangan pelajar, tanpa terkecuali,” jelas Dipto.

Dalam program ini, Bank Mandiri juga menyediakan berbagai jenis produk Tabungan sesuai kebutuhan calon nasabah mulai dari Tabungan NOW, Tabungan Mitra Usaha, hingga Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) bagi penyandang disabilitas yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Sesuai dengan Prinsip ESG

Bank Mandiri.
Gedung Bank Mandiri. (Foto: Istimewa)

Dipto menyebut bahwa langkah pihaknya menjalankan kegiatan tersebut sejalan dengan komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), salah satunya dengan berperan aktif memberikan akses keuangan (access to finance) di kalangan pelajar.

"Dengan menggabungkan komitmen inklusi keuangan dan penerapan prinsip ESG, Bank Mandiri berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama para generasi muda di SLB Pangudi Luhur Jakarta," sebutnya.

“Bank Mandiri mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung inklusi keuangan dan mendorong literasi keuangan demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia,” jelas Dipto.

Dirinya pun menegaskan, selain selaras dengan ESG, kegiatan itu juga sejalan dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) agar pelajar di Indonesia memiliki rekening, sehingga budaya menabung di Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal dapat dilakukan sejak dini.

Sebagai informasi, hingga akhir April 2024 Bank Mandiri mencatat total outstanding rekening tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) lebih dari 680 ribu rekening. Laju perkembangan rekening bagi nasabah atau Simpanan Pelajar (SimPel) pun kian meningkat karena sejak awal 2024 hingga akhir April 2024 total kenaikan rekening SimPel di Bank Mandiri mencapai lebih dari 17 ribu rekening.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya