Uang Mana yang Paling Sering Dipalsukan, US$ 20 atau US$ 100?

Tak hanya rupiah, mata uang dolar Amerika Serikat (AS) ternyata sering dipalsukan. Dari semua pecahan dolar AS, mana yang sering dipalsukan?

oleh Septian Deny diperbarui 23 Okt 2013, 16:25 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2013, 16:25 WIB
dollar-dipalsukan-131023b.jpg
Tak hanya rupiah, mata uang dolar Amerika Serikat (AS) ternyata sering dipalsukan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Dari seluruh pecahan uang dolar mana yang paling dipalsukan?

Direktur Bidang Uang Kertas The Fed, Michael J. Lambert menyakan pecahan US$ 20 menjadi pecahan yang paling banyak dipalsukan di Amerika Serikat. Pasalnya, uang US$ 20 merupakan pecahan yang paling umum ditarik melalui mesin ATM.

Namun secara global, pecahan US$ 100 menjadi yang paling banyak dipalsukan di negara-negara lain. Hal ini diperkirakan karena jumlah permintaan pecahan tersebut paling tinggi dibanding dengan pecahan dolar lainnya.

"Di AS, US$ 100 bukan yang paling sering (dipalsukan), tetapi dipasaran internasional pacahan ini menjadi yang paling banyak (dipalsukan). Ini menjadi sesuatu hal yang menarik," jelas saat memperkenalkan desain baru dari pecahan US$ 100 di Pusat Kebudayaan Amerika @america, Pacific Place, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Namun Lambert menegaskan, pemalsuan dolar AS bukan suatu hal yang besar karena tingkat pemalsuannya yang masih terhitung rendah. Dia mengatakan, bila dibandingkan dari sekitar 1,16 triliun lembar uang dolar AS yang beredar, jumlah pemalsuan uang dolar hanya sebesar 80 juta lembar.

"Tetapi kita tetap harus menjawab tantangan dari ancaman pemalsuan yang ada. Fitur-fitur lama masih tetap digunakan untuk menjamin keamanannya," tandas Lambert. (Dny/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya