Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan 38 unit Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) di 2014. Dengan tambahan tersebut, total SPBG yang bakal beroperasi tahun depan diharapkan meningkat menjadi 72 unit.
Selain SPBG, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Edy Hermantoro mengatakan, pemerintah juga berharap akan ada tambahan SPBG bergerak (Mobile Refueling Unit/MRU) sebanyak 13 unit.
"2014 kita tergetkan jadi 72 SPBG dan 13 MRU," kata Edy, usai menghadiri peresmian SPBG, di Pondok Ungu Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/12/2013).
Edy menjelaskan, pembangunan SPBN pada tahun ini diharapkan mencapai 34 unit dengan enam SPBG mobile. Kementerian ESDm memastikan, target itu sudah terealisasi pada bulan ini.
"Realisasinya minimum MRU-nya, dua unit milik PGN di Monas dan di Banteng. nanti akan adalagi SPBG milik Pertamina akhir tahun ini. Empat kalau nggak salah," tutur Edy.
Menurut Edy, pembangunan 34 SPBG yang tersebar di beberapa daerah tersebut bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke BBG.
"Realisasi 34 SPBG, itu termasuk di Jabodetabek, Palembang Surabaya, terus ada di Balikpapan ada emapt SPBG," jelas Edy.
Selain membangun SPBG, Kementerian ESDM juga menggandeng pemerintah daerah untuk menjalankan progran konversi BBM ke BBG pada kedaraan dinas dan operasional.
"Pak walikota sudah komitmen mengubah truk sampahnya mesinya sudah langsung dedicated untuk gas," pungkasnya. (Pew/Shd)
Baca Juga
Selain SPBG, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Edy Hermantoro mengatakan, pemerintah juga berharap akan ada tambahan SPBG bergerak (Mobile Refueling Unit/MRU) sebanyak 13 unit.
"2014 kita tergetkan jadi 72 SPBG dan 13 MRU," kata Edy, usai menghadiri peresmian SPBG, di Pondok Ungu Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/12/2013).
Edy menjelaskan, pembangunan SPBN pada tahun ini diharapkan mencapai 34 unit dengan enam SPBG mobile. Kementerian ESDm memastikan, target itu sudah terealisasi pada bulan ini.
"Realisasinya minimum MRU-nya, dua unit milik PGN di Monas dan di Banteng. nanti akan adalagi SPBG milik Pertamina akhir tahun ini. Empat kalau nggak salah," tutur Edy.
Menurut Edy, pembangunan 34 SPBG yang tersebar di beberapa daerah tersebut bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke BBG.
"Realisasi 34 SPBG, itu termasuk di Jabodetabek, Palembang Surabaya, terus ada di Balikpapan ada emapt SPBG," jelas Edy.
Selain membangun SPBG, Kementerian ESDM juga menggandeng pemerintah daerah untuk menjalankan progran konversi BBM ke BBG pada kedaraan dinas dan operasional.
"Pak walikota sudah komitmen mengubah truk sampahnya mesinya sudah langsung dedicated untuk gas," pungkasnya. (Pew/Shd)
Baca Juga
PGN Rogoh Rp 16 Miliar untuk Bangun SPBG
PGN Bangun SPBG Pertama di Jabodetabek
Baca Juga
Kapan RI Bisa Sukses Konversi BBM ke Gas Seperti Thailand?
Advertisement