Benzema: Saya Bayar Pajak

Di Prancis, Karim Benzema dijuluki patriot fiskal karena membayar pajak dengan lancar.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Des 2016, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 10:00 WIB
Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions hingga Matchday ke-6
Di Prancis, Karim Benzema dijuluki patriot fiskal karena membayar pajak dengan lancar.

Liputan6.com, Jakarta Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dituduh memanipulasi pajak di Spanyol. Pemain berusia 31 tahun itu dinilai memainkan pajak pendapatannya.

Tidak hanya Ronaldo, kabarnya ada dua pemain Madrid lagi yang juga bermasalah dengan pajak. Kedua pemain itu adalah Dani Carvajal dan Luka Modric.

Terkait kasus pajak yang menimpa rekan-rekannya, Karim Benzema pun angka bicara. "Anda harus membayar pajak." ujar pemain 20 tahun itu seperti dikutip dari L'Equipe, Kamis (8/12/2016) waktu setempat.

"Saya diminta untuk membayar pajak, saya membayar, itu saja. Ini bukan masalah besar. Saya melihat orang-orang berbicara tentang itu di mana-mana. Saya fokus pada sepak bola, saya membayar pajak saya, tidak ada masalah," kata Benzema yang mencetak dua gol saat Madrid ditahan imbang Borussia Dortmund 2-2 di laga akhir penyisihan grup Liga Champions.

Media Spanyol banyak menulis soal Benzema yang dianggap telah menghindari pembayaran pajak. Namun, di Prancis justru berbeda.

Mediapart menulis bahwa pemain keturunan Aljazair itu malah dijuluki sebagai seorang patriot fiskal. Melalui perusahaannya Best of Benzema yang berbasis di Lyon, ia telah membayar pajak dengan lancar, terutama sejak menandatangani perpanjangan kontrak dengan Madrid pada 2009 lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya