Arti Kekalahan bagi Manchester City

Pep Guardiola, menilai The Citizens membutuhkan kekalahan untuk tetap menjaga fokus pada musim 2017-2018.

oleh Johan Kristiandi diperbarui 07 Des 2017, 23:20 WIB
Diterbitkan 07 Des 2017, 23:20 WIB
Manchester City-Pep Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (AFP Photo/Lindsey Parnaby)

Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tak menyesali kekalahan timnya pada laga kontra Shakhtar Donetsk di Liga Champions, Kamis (7/12/2017). Dia menilai The Citizens membutuhkan kekalahan untuk tetap menjaga fokus pada musim 2017-2018.

Mantan juru taktik Barcelona tersebut meminta anak asuhnya langsung bangkit ketika bersua Manchester United pada laga Premier League, di Old Trafford, Minggu (10/12/2017).

Pada laga tersebut, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan tertinggal 0-2 di babak pertama melalui aksi Bernard (26') dan Ismaily (32'). Manchester City hanya bisa membalas lewat penalti Sergio Aguero jelang akhir laga.

"Saya merasa Manchester City harus mengalami kekalahan. Hal itu bagus untuk para pemain karena ketika terus memenangi pertandingan Anda bisa melupakan banyak hal," papar Pep Guardiola.

"Sekarang, yang terpenting adalah bagaimana kami merespons pada pertandingan hari Minggu. Namun, saya optimistis jika mengacu pada respons yang kami tunjukkan setelah tertinggal 0-2. Kami terus mempersiapkan diri untuk pertandingan tersebut," imbuhnya.

Manchester City terakhir kali mendulang kekalahan ketika bersua Arsenal pada semifinal Piala FA, Minggu (23/4/2017). Pada pertandingan tersebut, The Citizens dipaksa mengakui keunggulan Arsenal 2-1.

Sumber: Mirror

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya