Birmingham - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, nyaris gagal melangkah ke final setelah konsentrasi mereka terganggu saat bersua Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding pada babak semifinal All England 2018, Sabtu (17/3/2018). Konsentrasi mereka sempat buyar karena keputusan wasit yang dianggap merugikan.
Baca Juga
Advertisement
Kevin/Marcus merasa dirugikan dengan keputusan wasit pada gim. Ketika itu pengadil lapangan menyatakan poin untuk duo Mads setelah raket Kevin mengenai shuttlecock yang jatuh di sisi kanan lapangan.
Kevin merasa posisi tubuhnya saat itu jauh dari shuttlecock tersebut. Dia juga yakin shuttlecock akan jatuh di luar lapangan dan tidak akan mengambil shuttlecock tersebut. Hal itu juga terjadi saat posisinya membelakangi wasit.
"Masih banyak yang perlu diperbaiki, kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan. Pada gim kedua kami sedikit terganggu waktu dinyatakan fault, padahal tidak. Wasitnya bilang katanya fault, tetapi ya sudah, dibilang kena raket," kata Kevin seperti dikutip situs resmi PBSI.
"Sebenarnya kami sudah unggul juga di awal-awal, tetapi waktu kejadian Kevin di-fault, kami juga bingung, kenapa? Aneh, kami agak goyang sedikit," timpal Marcus.
Pada laga final yang berlangsung Minggu (18/3/2018), Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Denmark lainnya, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Sumber: www.bola.com