Punya Kesamaan, Valentino Rossi Dukung Buffon Terus Eksis

Valentino Rossi yakin bahwa banyak orang yang iri kepada dirinya dan Buffon

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 29 Mar 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2018, 17:30 WIB
Gianluigi Buffon
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menyebut kematian Davide Astori menjadi salah satu alasan dari keputusannya kembali ke timnas Italia. (AFP/Miguel Medina)

Jakarta - Gianluigi Buffon dan Valentino Rossi memiliki kesamaan dalam berbagai hal. Selain sama-sama asal Italia, keduanya juga jadi atlet yang masih tampil kompetitif meski sudah berusia uzur.

Khusus untuk Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha itu bahkan baru saja meneken perpanjangan kontrak. Kontrak tersebut akan membuatnya tinggal di Yamaha hingga 2020. Artinya, ia pun akan terus balapan hingga usia 41 tahun.

Meski kini telah berusia 39 tahun, faktanya Rossi masih tetap mampu bersaing dengan pembalap-pembalap muda. Bahkan, ia sanggup merebut podium ketiga pada seri perdana MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail.

Gianluigi Buffon pun memiliki situasi yang serupa dengan Valentino Rossi. Saat ini Buffon sudah berusia 40 tahun. Akan tetapi, ia masih jadi kiper andalan Juventus dan Timnas Italia. Bahkan, Buffon juga masih punya kemampuan sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.

"Buffon tentu harus melanjutkan, jika ia menginginkannya. Saya pikir ia akan tahu apakah ia masih bisa ada di atas. Apakah orang-orang iri terhadap kami? Ya," ungkap Rossi kepada Gazzetta dello Sport, dilansir Football Italia.

 

Tujuan Besar

Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat melakukan selebrasi di atas podium MotoGP Qatar 2018. (Twitter/Movistar Yamaha)

Sejatinya, Buffon dan Rossi sama-sama memiliki motivasi yang mendorong keduanya untuk terus bermain di usia uzur. Untuk The Doctor, dirinya masih bernafsu mengamankan gelar juara dunia ke-10 di semua kelas.

Buffon juga memiliki keinginan terbesar yang belum dicapainya. Sampai saat ini, mantan kiper Parma tersebut belum pernah menikmati gelar Liga Champions. Padahal, ia sudah berkesempatan tampil dalam tiga final Liga Champions. Namun, Buffon selalu jadi runner-up.

"Menurut saya, itulah yang membuatnya lebih manis bagi kami. Ada dua tipe orang, mereka yang menghargai dan menikmati kebesaran orang lain dan mereka yang cemburu. Itu hal yang trendi untuk dilakukan di Italia," Rossi menegaskan.

 

Prestasi Gianluigi Buffon

Juventus

Serie A: 2016/2017, 2015/2016, 2014/2015, 2013/2014, 2012/2013, 2011/2012, 2002/2003, 2001/2002

Coppa Italia: 2016/2017, 2015/2016, 2014/2015,

Piala Super Italia: 2002, 2003, 2012, 2013, 2015

Parma

Coppa Italia: 1998/1999

Piala Super Italia: 1999

Liga Europa: 1998/1999

Timnas Italia

Piala Dunia: 2006

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya