Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

Persib Tanpa Sejumlah Pilar Jelang Lawan MU, Gomez Pantang Cari Alasan

Sejumlah pemain Persib harus absen karena panggilan timnas dan sanksi komdis PSSI.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 03 Okt 2018, 19:00 WIB

Diterbitkan 03 Okt 2018, 19:00 WIB

Persib Bandung, Piala Presiden 2018, Mario Gomez

Pelatih Persib, Mario Gomez, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat pertandingan melawan PSM pada laga Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (26/1/2018). Persib takluk 0-1 dari PSM. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, menginstruksikan anak-anak asuhannya fokus untuk laga berikutnya melawan Madura United (MU). Gomez tidak ingin fokus timnya terganggu.

Gomez lega karena kepastian jadwal pertandingan menghadapi Madura United akhirnya keluar. Persib bakal menjamu Laskar Sappe Kerrab pada 9 Oktober 2018 lewat putusan yang dilayangkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Meski digoncang rentetan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, Gomez menegaskan hal tersebut takkan menggoyahkan targetnya menundukkahn Madura United nanti.

"Saya cukup senang karena ternyata jeda penghentian kompetisi (Go-Jek Liga 1) tak berlangsung lama. Fokus saya hanya Madura," ujar Mario Gomez, seperti dilansir situs resmi Persib.

"Semua sudah kami siapkan dan tim dalam keadaan yang enjoy untuk menghadapi pertandingan tunda nanti," kata pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.

Tak Khawatir

Piala Presiden 2018 : Persib Bandung Vs Sriwijaya FC

Pelatih Persib, Mario Gomez, saat pertandingan melawan Sriwijaya FC pada laga Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). Persib menang 1-0 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain itu, Mario Gomez tidak khawatir kehilangan sejumlah pemainnya. Pelatih berusia 61 tahun ini, akan mengandalkan para pemain Maung Bandung yang tersedia.

"Saya tahu, mungkin Febri (Hariyadi) dan Dedi (Kusnandar) tidak bermain karena bergabung dengan tim nasional. Belum lagi pemain yang dihukum," ungkapnya.

Banyak Alasan

"Tapi, tim kami sangat kuat, kehilangan pemain bukan hal yang baru bagi kami. Kami tidak mau banyak alasan," jelas eks pelatih Johor Darul Takzim ini.

Lanjutkan Membaca ↓