PBSI Bidik 2 Gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Tunggal Putra dan Ganda Putra Jadi Harapan

PP PBSI menargetkan dua gelar pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 yang berlangsung di Denmark pada 21-27 Agustus mendatang.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Agu 2023, 00:01 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 00:01 WIB
FOTO Rionny Mainaki
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky (Dok Humas PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - PP PBSI menargetkan dua gelar pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 yang berlangsung di Denmark pada 21-27 Agustus mendatang.

“Saya inginnya tiga (gelar). Tapi, (setidaknya) dua (gelar) lah,” kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky dilansir Antara.

Rionny menyebut nomor ganda putra dan tunggal putra sebagai harapan utama. Namun, dia mengaku juga menaruh asa di sektor tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung. Sementara untuk nomor ganda putri dan ganda campuran, PBSI menargetkan hingga semifinal.

Lebih lanjut, Rionny mengatakan PBSI bersama para atlet dan pelatih juga telah melakukan evaluasi dari beberapa turnamen terakhir termasuk di Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

Menurut dia, evaluasi berjalan beriringan dengan latihan dan persiapan yang lebih matang untuk meraih gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.

“Mungkin secara umum, anak-anak kita tekankan lebih semangat. Dengan hasil kemarin itu lebih bisa diantisipasi dengan latihan tambahan, dan saya lihat sudah dilakukan sama mereka,” ucap Rionny.

“Jadi kita bukan evaluasi saja, tapi dilaksanakan. Pagi ada tambahan, latihan lebih fokus. Dari latihan teknik, fisik, saya lihat mereka sudah siap. Setelah kembali dari Australia kemarin benar-benar ada perkembangan dari yang saya lihat, dan tanggung jawab yang besar dari pelatih dan anak-anak,” imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto - Australian Open 2023 - Bulu Tangkis
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tanpa kesulitan melaju ke babak 16 besar Australian Open 2023 setelah mengalahkan Ryan Tong/Jack Wang asal Selandia Baru. Ganda putra Indonesia itu menang 21-14 dan 21-9 di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Selasa (1/8). (foto: PBSI)

PBSI menurunkan 15 wakil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. Empat wakil berasal dari ganda putra, dua wakil dari sektor tunggal putri, lalu tiga wakil masing-masing dari tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Mengenai sisi yang perlu diperbaiki, Rionny mengatakan kini fokus lebih dialihkan ke konsistensi, baik dari segi mental, teknis, dan fisik.

“Dari teknik memang seperti biasa, tapi lebih fokus saja. Bagaimana dilatih berulang-ulang dari apa yang dievaluasi. Biasanya nonteknis juga ada, tapi saya lihat dari beberapa kejuaraan itu agak turun staminanya, fokusnya. Harus jangan bosan. Kita jaga. Manage secara latihan,” kata dia.

“Kalau tidak dijaga benar-benar, fokus kalau tidak dijaga polanya, (performa akan) turun biasanya. Kemarin saya lihat agak turun, ini harus hati-hati. Mudah-mudahan bisa, dari persiapan sudah baik, sudah siap bertanding mereka,“ tambahnya.


Hasil Undian Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023

Jonatan Christie
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, kalah dari Ng Tze Yong pada 16 Besar Australia Open 2023 di di State Sports Centre, Sydney, Kamis (3/8/2023) pagi WIB. (dok. PBSI)

BWF telah melakukan undian untuk Kejuaraan Dunia 2023, Kamis (10/8/2023). Kejuaraan bergengsi ini bakal berlangsung di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, 21 sampai 27 Agustus.

Hasilnya para pebulu tangkis Indonesia mendapatkan undian yang cukup baik. Kecuali Jonatan Christie yang akan langsung bertemu Lee Zii Jia dari Malaysia pada babak pertama.

Sementara pebulu tangkis Indonesia lainnya banyak diuntungkan dengan mendapatkan bye atau lawan yang secara kualitas masih berada di bawah Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan.

Kendati demikian, Rionny berpesan untuk tidak lengah dan menganggap enteng. Sebab, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis merupakan turnamen yang memiliki magis dan atmosfer tersendiri. Tidak bisa disamakan dengan turnamen yang lain.

"Banyak pemain kita yang menjadi unggulan pada Kejuaraan Dunia kali ini di babak pertama banyak mendapat bye. Selain itu, yang non unggulan beberapa mendapat lawan yang secara kualitas kita masih menang," kata Rionny dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (11/8).

"Tapi, ini bukan berarti menganggap enteng dan lengah karena ini Kejuaraan Dunia yang punya hawa tersendiri. Jadi tetap harus cepat beradaptasi dan bagus performanya," lanjut Rionny.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya