Bernd Schuster akan kembali di Santiago Bernabeu, Sabtu (19/10/2013) malam WIB, untuk kali pertama sejak dipecat Real Madrid pada 2008. Schuster datang bersama klubnya, Malaga, yang akan menghadapi Madrid di pekan kesembilan La Liga.
"Saya senang untuk kembali sebagai pelatih ke Bernabeu. Ini pertama kalinya saya berada di sana sejak meninggalkan Madrid," kata Schuster dalam konferensi pers seperti dilansir Football Espana, Jumat (18/10/2013). "Saya sudah mengatakan kepada pemain bahwa senang untuk bermain di sana. Bermain melawan Madrid di Bernabeu akan bagus bagi saya dan pemain saya."
"Mudah-mudahan kami bisa bermain sepakbola kami dan mencoba untuk melakukan permainan kami sendiri . Madrid akan berbahaya selama 90 menit dan mereka mungkin membutuhkan kemenangan besar," tambah pelatih asal Jerman itu.
"Dengan pemain-pemain seperti Cristiano, Benzema, dan DI Maria, tidak sulit bagi kita untuk meningkatkan permainan kami."
Schuster dipecat Madrid karena tidak bisa meningkatkan performa Los Blancos saat itu. Tak hanya itu, komentar-komentarnya juga membuat situasi kian kacau. Ia menegaskan Madrid tidak mampu mengalahkan Barcelona ketika itu.
"Di Madrid permintaan sangat besar. Anda diwajibkan untuk melakukannya dengan baik dan memenangkan gelar setiap tahun. Kadang-kadang sebagai Pelatih , Anda harus mengambil tindakan," ucap Schuster.(Bog)
"Saya senang untuk kembali sebagai pelatih ke Bernabeu. Ini pertama kalinya saya berada di sana sejak meninggalkan Madrid," kata Schuster dalam konferensi pers seperti dilansir Football Espana, Jumat (18/10/2013). "Saya sudah mengatakan kepada pemain bahwa senang untuk bermain di sana. Bermain melawan Madrid di Bernabeu akan bagus bagi saya dan pemain saya."
"Mudah-mudahan kami bisa bermain sepakbola kami dan mencoba untuk melakukan permainan kami sendiri . Madrid akan berbahaya selama 90 menit dan mereka mungkin membutuhkan kemenangan besar," tambah pelatih asal Jerman itu.
"Dengan pemain-pemain seperti Cristiano, Benzema, dan DI Maria, tidak sulit bagi kita untuk meningkatkan permainan kami."
Schuster dipecat Madrid karena tidak bisa meningkatkan performa Los Blancos saat itu. Tak hanya itu, komentar-komentarnya juga membuat situasi kian kacau. Ia menegaskan Madrid tidak mampu mengalahkan Barcelona ketika itu.
"Di Madrid permintaan sangat besar. Anda diwajibkan untuk melakukannya dengan baik dan memenangkan gelar setiap tahun. Kadang-kadang sebagai Pelatih , Anda harus mengambil tindakan," ucap Schuster.(Bog)