Cara Mengisi Pulsa Listrik yang Mudah Banget, Makin Hemat Energi

Masih banyak yang bingung cara mengisi pulsa listrik.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 09 Mar 2019, 13:16 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2019, 13:16 WIB
Cara Mengisi Pulsa Listrik
Cara Mengisi Pulsa Listrik (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Listrik merupakan salah satu energi yang sangat penting bagi kehidupan-sehari. Masyarakat memanfaatkan energi listrik untuk berbagai keperluan baku seperti urusan rumah, kantor, sekolah, supermarket bahkan sampai kebutuhan pribadi seperti mengisi daya gadget.

Beberapa peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan energi listrik seperti kulkas, mesin cuci, televisi, lampu rumah, AC, komputer, laptop, gadget, oven, setrika, rice cooker dan masih banyak lagi. Dengan adanya listrik kegiatan dan kebutuhan sehari-hari akan mudah terpenuhi.

PLN Sediakan Listrik Pintar atau Prabayar

Jika dulu banyak masyarakat yang menggunakan layanan pascabayar, kini Perusahaan Listrik Negara atau PLN menyediakan pelayanan listrik pintar atau listrik prabayar. Layanan listrik pascabayar dirasakan oleh masyarakat di mana pelanggan menggunakan listrik terlebih dahulu kemudian akan membayar tagihan listrik sesuai dengan penggunaannya setiap bulan.

Berbeda dengan listrik pintar atau prabayar, pelanggan terlebih dahulu membeli listrik dan membayarnya yang kemudian listrik bisa digunakan sesuai dengan nominal yang dibeli. Menggunakan listrik prabayar ini, kamu bisa dengan bebas mengisi listrik kapan saja.

Kamu bisa membeli listrik tersebut melalui minimarket atau supermarket terdekat yang menyediakan penjualan pulsa listrik tersebut. Kamu akan diberi nomor unik yang diserahkan dari penjual ke dalam Meter Prabayar atau MPB yang tertera di tempat kamu melalui sistem ‘token’ atau pulsa.

Listrik pintar atau listrik prabayar ini memang masih terbilang pelayanan baru dari PLN. Sebagian orang masih belum mengenal cara penggunaan listrik prabayar ini. Bagi kamu yang masih belum tahu cara mengisi pulsa listrik, Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Sabtu (9/3/2019).

Cara Mengisi Pulsa Listrik

Kamu bisa menemukan tempat yang menjual pulsa listrik seperti di kantor pos, minimarket, supermarket, penjual pulsa, bank atau loket penjual vocher listrik lainnya. Bagi kamu yang baru pertama kali ingin membeli pulsa listrik, kamu perlu membawa kartu identitas pengguna listrik prabayar.

Pada kartu identitas pengguna listrik prabayar, terdapat digit angka yang akan menjadi tujuan listrik yang akan kamu beli. Digit angka tersebut adalah kode token listrik milikmu. Cara mengisi pulsa listrik dapat kamu simak langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Beri kode token listrikmu kepada penjual voucher pulsa listrik. Setelah itu kamu akan mendapatkan struk yang berisi 20 angka kode token listrik.

2. Masukkan 20 angka kode token listrik pada struk tersebut ke meteran listrikmu. Caranya kamu langsung ketikkan 20 angka token listrik lalu tekan tombol ‘enter’.

3. Jika salah mengetikkan kode tokenmu, kamu cukup hapus dengan menekan tombol ‘backspace’.

4. Jika setelah kamu masukkan 20 angka dan menekan ‘enter’ muncul tulisan ‘Benar’ atau ‘Accept’, maka kode yang kamu masukkan benar dan kemudian akan ditampilkan pda layar MPB jumlah nilai kwh dan daya yang kamu beli.

5. Jika setelah kamu masukkan 20 angka token listrik dan muncul tulisan ‘Salah’ atau ‘Reject’ ada kemungkinan kamu memasukkan 20 angka pulsa tersebut salah. Kamu perlu berhati-hati dalam memasukkan kode tersebut agar berhasil.

6. Selesai.

Bagaimana, mudah bukan cara mengisi pulsa listrik?

 

Saran Penggunaan Listrik Pintar

Disarankan bagi kamu untuk menyimpan struk pembelian token listrik tadi. Jika dikemudian hari akan membeli pulsa listrik lagi, kamu cukup membawa struk tersebut tanpa harus membawa kartu identitas pengguna listrik. Biasanya di dalam struk telah tertera nomor identitas (idpel/id pelanggan) penggunaan listrikmu.

Para penjual voucher pulsa listrik menyediakan enam macam nominal yang bisa kamu beli yaitu mulai daari Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Jika listrikmu akan habis, biasanya MPB akan mengeluarkan bunyi dan lampu akan berkedip merah. Hal tersebut sebagai pertanda bahwa jumlah kilowatt hour sudah hampir habis.

Listrik prabayar akan membuat masyarakat hemat energi

Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko (BMR) PLN, Murtaqi Syamsuddin mengungkapkan bahwa listrik prabayar memiliki keuntungan yaitu lebih memudahkan dalam pembayaran listrik dan mengetahui pemakaian secara rinci sehingga lebih hemat listrik.

“Bagus untuk pelanggan bisa mengetahui pemakaian,” kata Murtaqi, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2015) lalu.

Manfaat lain pun yang dirasakan oleh PLN adalah perusahaan listrik negara ini akan dapat mengetahui lebih akurat dan efisien dalam pencatatan pengunaan listrik pelanggannya. Jadi sangat kecil kemungkinan adanya kesalahan pencatatan. PLN tidak perlu lagi menugaskan pegawainya untuk mencatat penggunaan meteran pelanggan ke rumah-rumah.

Demikian penjelasan tentang cara mengisi pulsa listrik dan manfaatnya yang bisa kamu rasakan jika menggunakan listrik prabayar. Disarankan kamu untuk mengisi pulsa listrik setiap bulan seperti cara mengisi pulsa listrik diatas.

Hal ini agar kamu tidak mengalami kehabisan pulsa listrik pada tengah malam. Walaupun hal tersebut terjadi, kamu bisa juga membeli pulsa listrik secara online melalui online shop atau melalu e-banking yang menyediakan pelayanan pembelian vocher pulsa listrik. Saat ini sudah ada sekitar 58 bank yang telah bekerja sama dengan PLN sehingga kamu tak perlu khawatir untuk membli pulsa listrik diwaktu terdesak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya