Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami pada saat menjalankan ibadah puasa Ramadan adalah bau mulut. Bau mulut yang muncul saat puasa bisa dikarenakan tubuh yang tidak mengonsumsi apapun selama lebih dari 12 jam.
Melansir dari Harvard Health, Rabu (14/4/2021), bau mulut bisa berasal dari dalam maupun luar mulut. Penyebab paling umum bau mulut adalah karena adanya bakteri di area gigi juga lidah.
Advertisement
Baca Juga
Saat puasa pun kita kurang mengonsumsi asupan makanan dan minuman yang menyebabkan produksi air liur berkurang. Kondisi ini membuat bakteri di dalam mulut menjadi berkembang dan menyebabkan bau mulut.
Namun jangan khawatir, pasalnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau mulut saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Berikut ulasannya:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Sikat Gigi
Salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk mengatasi bau mulut saat puasa ialah dengan menggosok gigi.
Sikat gigi menjadi cara efektif mengatasi bau mulut atau menjaga kebersihan mulut. Menyikat gigi membersihkan sisa makanan dan jadi tempat bakteri berkembang biak.
Advertisement
2. Obat Kumur
Berkumur menggunakan obat kumur juga bisa menjadi cara untuk membersihkan mulut dan mengatasi bau tak sedap.
Berkumur dengan obat kumur dapat membersihkan kuman pada sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi.
3. Membersihkan Lidah
Cara satu ini mungkin jarang dilakukan orang tapi ampuh untuk mengatasi bau mulut yaitu membersihkan lidah. Pasalnya lidah bisa jadi sarang bakteri yang menimbulkan bau mulut.
Advertisement
4. Minum Cukup Air
Minum yang cukup dapat menjaga area mulut tetap lembap dan produksi air liur pun tetap ada, sehingga mencegah bakteri yang berkembang di dalam mulut.
Selain itu, minum air putih paling tidak delapan gelas saat buka puasa dan sahur, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa.