Survei: Crypto Winter Tak Surutkan Minat Investor Investasi Kripto

Berdasarkan survei, sekitar 56 persen konsumen mengatakan mereka setidaknya tertarik untuk membeli cryptocurrency pada tahun depan.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 07 Sep 2022, 08:48 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2022, 08:48 WIB
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Nilai Bitcoin meski telah turun lebih dari 60 persen dari rekor tertingginya, tetapi "musim dingin kripto" yang tengah terjadi saat ini tidak mengurangi minat untuk membeli mata uang digital.

Dilansir dari CNBC, Rabu (7/9/2022), menurut survei dari PYMNTS dan BitPay yang berjudul “Membayar dengan Cryptocurrency” pada Agustus, sekitar 56 persen konsumen mengatakan mereka setidaknya tertarik untuk membeli cryptocurrency pada tahun depan.

Hampir 42 persen milenial mengatakan mereka sangat atau sangat mungkin untuk membeli kripto pada 2023. Untuk Gen Z, angka itu turun menjadi sekitar 26 persen.

Sementara itu hampir 50 persen responden termotivasi oleh kemungkinan menghasilkan uang dari investasi kripto mereka, sekitar 15 persen responden mengatakan rasa takut ketinggalan mendorong keputusan mereka untuk investasi kripto.

Chief operating officer Quantfury, global broker-dealer yang menyediakan harga spot pertukaran di bursa global dan kripto, Smith-Bryan mengatakan investor tetap positif pada Bitcoin dan kripto lainnya karena tetap tangguh di pasar. 

“Selain itu, kepercayaan pada teknologi blockchain yang mendasari terus memicu optimisme investor tentang adopsi cryptocurrency di masa depan,” kata Smith-Bryan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Banyak Orang Gunakan Kripto untuk Bayar Sesuatu

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sementara banyak orang berharap mendapat untung dari kepemilikan kripto mereka, banyak yang ingin dapat menggunakannya untuk melakukan pembelian juga. 

Menurut laporan “Demystifying Crypto” dari Checkout.com. Sekitar 40 persen dari anak berusia 18 hingga 35 tahun berencana menggunakan kripto untuk membayar barang dan jasa tahun ini.

Saat ini, fluktuasi nilai berbagai bentuk cryptocurrency, seperti bitcoin dan eter, membuatnya sulit untuk digunakan sebagai metode pembayaran.

Namun, stablecoin, yang merupakan mata uang kripto yang nilainya dipatok dengan harga aset lain seperti emas, dapat memberikan stabilitas harga yang mereka cari kepada konsumen dan retail. 

Harga Kripto Rabu Pagi 7 September 2022

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sebelumnya, harga bitcoin kembali koreksi pada perdagangan Rabu, 7 September 2022. Mayoritas harga kriptp jajaran teratas berada di zona merah.

Berdasarkan data Coinmarketcap, Rabu pagi (7/9/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) anjlok dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin tersungkur 4,4 persen. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga bitcoin merosot 4,97 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 18.896,30 atau sekitar aRp 281,48 juta (asumsi kurs Rp 14.896 per dolar AS).

Demikian juga ethereum bergerak di zona merah. Selama 24 jam terakhir, harga ethereum (ETH) turun tipis 0,40 persen. Dalam sepekan terakhir, harga ethereum naik 2,45 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.575,07 atau sekitar Rp 23,46 juta.

Harga binance coin (BNB) juga berkutat di zona merah selama 24 jam terakhir. Harga BNB merosot 3,97 persen. Selama sepekan, harga BNB anjlok 6,24 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 264,74 atau sekitar Rp 3,93 juta.

Harga XRP juga lesu dalam 24 jam terakhir. Harga XRP turun 2,31 persen. Dalam sepekan, harga XRP susut 1,52 persen . Kini, harga XRP di posisi USD 0,3234.

 

 

Harga Kripto Lainnya

Bitcoin
Ilustrasi Bitcoin (iStockPhoto)

Harga cardano (ADA) tersungkur 6,35 persen dalam 24 jam terakhir. Harga cardano berada di posisi USD 0,465. Selama sepekan, harga cardano naik 2,79 persen.

Sementara itu, harga solana (SOL) berada di zona merah. Harga solana tergelincir 3,3 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga solana turun 1,62 persen.  Saat ini, harga solana berada di posisi USD 31,05.

Harga dogecoin (DOGE) juga berada di zona merah. Harga dogecoin terpangkas 5,32 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga dogecoin merosot 4,11 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,05923.

Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether melemah tipis 0,01 persen. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1,00.

Harga USD Coin (USDC) menguat tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga USDC bertambah 0,02 persen.

Di sisi lain, harga binance USD (BUSD) menguat terbatas 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BUSD naik 0,04 persen. Kini, harga binance USD di posisi USD 1,00.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya