Cara Buat QRIS: Panduan Lengkap untuk Pebisnis

Pelajari cara buat QRIS dengan mudah dan cepat untuk bisnis Anda. Panduan lengkap mulai dari syarat, proses pendaftaran, hingga manfaatnya.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2024, 17:35 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2024, 17:35 WIB
cara buat qris
cara buat qris ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Jakarta Di era digital saat ini, metode pembayaran nontunai semakin populer di kalangan pebisnis maupun konsumen. Salah satu inovasi pembayaran yang kini menjadi primadona adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Sebagai pebisnis, memahami cara buat QRIS menjadi sangat penting untuk mengoptimalkan transaksi dan meningkatkan efisiensi operasional. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang QRIS, mulai dari pengertian, manfaat, hingga panduan lengkap cara membuatnya.

Apa Itu QRIS?

QRIS merupakan standarisasi QR code pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Sistem ini memungkinkan berbagai aplikasi pembayaran digital untuk melakukan transaksi menggunakan satu kode QR yang sama. Tujuan utamanya adalah menyederhanakan proses transaksi nontunai, meningkatkan efisiensi, dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

Dengan QRIS, pelaku usaha hanya perlu menyediakan satu kode QR untuk menerima pembayaran dari berbagai platform e-wallet dan mobile banking. Hal ini tentu sangat memudahkan baik bagi pebisnis maupun konsumen dalam melakukan transaksi.

Manfaat QRIS bagi Pebisnis

Mengadopsi QRIS dalam bisnis Anda membawa sejumlah keuntungan signifikan:

  • Peningkatan Potensi Penjualan: Dengan menerima berbagai metode pembayaran digital melalui satu kode QR, Anda membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan penjualan.
  • Efisiensi Operasional: Mengurangi kebutuhan akan uang tunai dan mempermudah proses rekonsiliasi keuangan.
  • Peningkatan Citra Bisnis: Mengadopsi teknologi pembayaran terkini dapat meningkatkan persepsi positif konsumen terhadap bisnis Anda.
  • Keamanan Transaksi: QRIS menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan transaksi tunai.
  • Pencatatan Transaksi Otomatis: Memudahkan pelacakan dan pelaporan keuangan bisnis Anda.

Jenis-jenis QRIS

Sebelum mempelajari cara buat QRIS, penting untuk memahami bahwa terdapat beberapa jenis QRIS yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda:

1. QRIS Statis

QRIS Statis adalah jenis QRIS yang paling sederhana dan cocok untuk usaha kecil atau pedagang kaki lima. Pada QRIS Statis, kode QR dicetak dan dipajang di tempat pembayaran. Pelanggan perlu memindai kode tersebut dan memasukkan nominal pembayaran secara manual.

2. QRIS Dinamis

QRIS Dinamis lebih canggih karena nominal pembayaran sudah tertera pada kode QR. Jenis ini cocok untuk bisnis yang memiliki harga tetap atau transaksi berulang. Pelanggan hanya perlu memindai dan mengonfirmasi pembayaran tanpa perlu memasukkan nominal.

3. QRIS TTS (Tanpa Tatap Muka)

QRIS TTS dirancang untuk transaksi jarak jauh atau e-commerce. Penjual dapat mengirimkan kode QR melalui platform digital, dan pembeli dapat melakukan pembayaran dari mana saja.

Syarat Membuat QRIS

Sebelum memulai proses pembuatan QRIS, pastikan Anda memenuhi persyaratan berikut:

  • Memiliki usaha yang sah, baik perorangan maupun berbadan hukum
  • Memiliki rekening bank atau e-wallet yang terdaftar
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik usaha
  • NPWP (untuk usaha berbadan hukum)
  • Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk usaha yang lebih besar
  • Foto lokasi usaha atau produk yang dijual

Persyaratan di atas mungkin sedikit berbeda tergantung pada Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang Anda pilih. Pastikan untuk memeriksa persyaratan spesifik dari PJP yang Anda tuju.

Langkah-langkah Cara Buat QRIS

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat QRIS bagi bisnis Anda:

1. Pilih Penyedia Jasa Pembayaran (PJP)

Langkah pertama dalam cara buat QRIS adalah memilih PJP yang tepat. Beberapa opsi PJP yang populer di Indonesia antara lain:

  • Bank konvensional (BCA, BNI, Mandiri, BRI, dll)
  • Bank digital (Jenius, Jago, dll)
  • E-wallet (GoPay, OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay)
  • Penyedia jasa pembayaran lainnya (Midtrans, Xendit, dll)

Pilih PJP yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, mempertimbangkan faktor seperti biaya layanan, kemudahan penggunaan, dan fitur tambahan yang ditawarkan.

2. Siapkan Dokumen yang Diperlukan

Kumpulkan semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan persyaratan yang telah disebutkan sebelumnya. Pastikan semua dokumen valid dan terbaru untuk menghindari penundaan dalam proses pendaftaran.

3. Daftar Akun Merchant

Setelah memilih PJP, langkah selanjutnya adalah mendaftar sebagai merchant. Proses ini biasanya dapat dilakukan secara online melalui website atau aplikasi PJP yang bersangkutan. Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Kunjungi situs web atau unduh aplikasi PJP pilihan Anda
  • Pilih opsi pendaftaran merchant atau QRIS
  • Isi formulir pendaftaran dengan informasi yang diminta
  • Unggah dokumen yang diperlukan
  • Baca dan setujui syarat dan ketentuan yang berlaku

4. Verifikasi dan Aktivasi

Setelah mengajukan pendaftaran, PJP akan melakukan verifikasi terhadap informasi dan dokumen yang Anda berikan. Proses ini biasanya memakan waktu 1-3 hari kerja. Jika ada informasi tambahan yang diperlukan, PJP akan menghubungi Anda.

Setelah verifikasi berhasil, akun merchant Anda akan diaktifkan. Anda akan menerima notifikasi melalui email atau SMS mengenai aktivasi akun dan langkah selanjutnya.

5. Terima Kode QRIS

Setelah akun diaktifkan, Anda akan menerima kode QRIS unik untuk bisnis Anda. Kode ini bisa dalam bentuk:

  • File digital yang dapat dicetak sendiri
  • Stiker QRIS yang dikirim langsung ke alamat Anda
  • Kode QR yang dapat diakses melalui aplikasi merchant

6. Pasang QRIS di Tempat Usaha

Langkah terakhir adalah memasang kode QRIS di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau oleh pelanggan. Beberapa tempat yang disarankan antara lain:

  • Di dekat kasir atau tempat pembayaran
  • Di meja atau konter pelayanan
  • Di etalase atau pintu masuk toko
  • Pada menu atau daftar harga (untuk restoran atau kafe)

Pastikan kode QRIS terpasang dengan baik dan tidak terhalang oleh benda lain agar mudah dipindai oleh pelanggan.

Cara Menggunakan QRIS untuk Transaksi

Setelah berhasil membuat dan memasang QRIS, penting bagi Anda dan karyawan untuk memahami cara menggunakannya dalam transaksi sehari-hari. Berikut adalah langkah-langkah penggunaan QRIS:

Untuk Merchant:

  1. Informasikan total tagihan kepada pelanggan
  2. Arahkan pelanggan untuk memindai kode QRIS yang telah dipasang
  3. Jika menggunakan QRIS Dinamis, masukkan nominal pembayaran ke dalam sistem atau aplikasi merchant
  4. Tunggu konfirmasi pembayaran dari sistem
  5. Verifikasi bahwa pembayaran telah diterima sebelum menyerahkan barang atau memberikan layanan

Untuk Pelanggan:

  1. Buka aplikasi e-wallet atau mobile banking yang mendukung QRIS
  2. Pilih opsi "Scan QR" atau sejenisnya
  3. Arahkan kamera ponsel ke kode QRIS merchant
  4. Verifikasi detail transaksi yang muncul di layar
  5. Masukkan nominal pembayaran (jika menggunakan QRIS Statis)
  6. Konfirmasi pembayaran, biasanya dengan memasukkan PIN atau metode autentikasi lainnya
  7. Tunggu konfirmasi bahwa transaksi berhasil

Biaya dan Tarif QRIS

Salah satu keunggulan QRIS adalah biayanya yang relatif terjangkau, terutama bagi UMKM. Namun, penting untuk memahami struktur biaya yang mungkin dikenakan:

Biaya Pendaftaran

Sebagian besar PJP tidak mengenakan biaya pendaftaran untuk QRIS, terutama bagi UMKM. Beberapa bahkan menawarkan promosi berupa QRIS gratis untuk menarik merchant baru.

Merchant Discount Rate (MDR)

MDR adalah persentase yang dipotong dari setiap transaksi sebagai biaya layanan. Berdasarkan kebijakan Bank Indonesia:

  • Untuk transaksi di bawah Rp 1 juta, MDR maksimal 0,7%
  • Untuk transaksi di atas Rp 1 juta, MDR ditentukan oleh masing-masing PJP
  • Khusus untuk UMKM, pendidikan, dan sektor sosial, MDR ditetapkan 0% (gratis)

Biaya Penarikan Dana

Beberapa PJP mungkin mengenakan biaya saat Anda menarik dana dari akun merchant ke rekening bank. Biaya ini bervariasi tergantung PJP dan jenis rekening yang Anda gunakan.

Tips Mengoptimalkan Penggunaan QRIS

Untuk memaksimalkan manfaat QRIS bagi bisnis Anda, pertimbangkan tips berikut:

1. Edukasi Karyawan dan Pelanggan

Pastikan karyawan Anda memahami cara kerja QRIS dan dapat menjelaskannya kepada pelanggan. Sediakan panduan singkat atau poster informatif tentang cara menggunakan QRIS di tempat usaha Anda.

2. Promosikan Penggunaan QRIS

Informasikan kepada pelanggan bahwa bisnis Anda menerima pembayaran QRIS. Anda bisa memasang banner atau stiker "QRIS Accepted Here" di lokasi yang strategis.

3. Tawarkan Insentif

Pertimbangkan untuk memberikan diskon atau cashback khusus bagi pelanggan yang menggunakan QRIS, terutama di awal penerapannya untuk mendorong penggunaan.

4. Integrasi dengan Sistem Akuntansi

Manfaatkan fitur integrasi yang ditawarkan oleh beberapa PJP untuk menghubungkan transaksi QRIS dengan sistem akuntansi atau point of sale (POS) Anda. Ini akan memudahkan pencatatan dan pelaporan keuangan.

5. Pantau Transaksi Secara Rutin

Periksa laporan transaksi QRIS secara berkala untuk memastikan semua pembayaran tercatat dengan benar dan untuk mendeteksi potensi masalah atau kecurangan.

6. Jaga Keamanan Kode QRIS

Meskipun QRIS aman, tetap waspada terhadap potensi penyalahgunaan. Jangan membagikan kode QRIS Anda kepada pihak yang tidak berwenang dan segera laporkan jika ada aktivitas mencurigakan.

Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan QRIS

Meskipun QRIS menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi pebisnis dalam penerapannya:

1. Koneksi Internet yang Tidak Stabil

Tantangan: QRIS membutuhkan koneksi internet untuk memproses transaksi.

Solusi: Sediakan koneksi internet cadangan atau hotspot mobile. Beberapa PJP juga menawarkan solusi offline yang memungkinkan transaksi disimpan sementara dan diproses saat koneksi tersedia.

2. Kesalahan Pembayaran

Tantangan: Pelanggan mungkin melakukan kesalahan saat memasukkan nominal pembayaran, terutama pada QRIS Statis.

Solusi: Verifikasi ulang nominal pembayaran sebelum menyelesaikan transaksi. Pertimbangkan untuk beralih ke QRIS Dinamis jika memungkinkan.

3. Keterbatasan Pengetahuan Teknologi

Tantangan: Beberapa pelanggan, terutama yang lebih tua, mungkin tidak familiar dengan pembayaran QR.

Solusi: Sediakan panduan singkat atau bantuan langsung untuk pelanggan yang membutuhkan. Tawarkan metode pembayaran alternatif untuk mengakomodasi semua pelanggan.

4. Keamanan dan Kecurangan

Tantangan: Meskipun jarang, ada risiko kecurangan atau penyalahgunaan QRIS.

Solusi: Selalu verifikasi notifikasi pembayaran dari sistem resmi PJP. Jangan mengandalkan bukti pembayaran yang ditunjukkan pelanggan tanpa konfirmasi dari sistem Anda.

Perkembangan QRIS di Masa Depan

QRIS terus berkembang sejak diluncurkan pada tahun 2019. Beberapa tren dan perkembangan yang mungkin kita lihat di masa depan antara lain:

1. Integrasi dengan Teknologi Lain

QRIS mungkin akan terintegrasi lebih jauh dengan teknologi lain seperti blockchain atau Internet of Things (IoT), membuka peluang untuk transaksi yang lebih canggih dan aman.

2. Ekspansi Lintas Negara

Bank Indonesia telah mulai mengembangkan QRIS untuk transaksi lintas negara, dimulai dengan Thailand dan Malaysia. Di masa depan, kita mungkin akan melihat QRIS dapat digunakan di lebih banyak negara.

3. Fitur Tambahan

QRIS mungkin akan dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pembayaran cicilan, loyalty program terintegrasi, atau bahkan fungsi pembayaran offline yang lebih canggih.

4. Adopsi yang Lebih Luas

Dengan dorongan dari pemerintah dan industri, penggunaan QRIS diperkirakan akan semakin meluas, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di daerah-daerah terpencil, mendukung inklusi keuangan yang lebih baik.

Kesimpulan

QRIS telah menjadi bagian integral dari ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Bagi pebisnis, memahami cara buat QRIS dan mengoptimalkan penggunaannya bukan lagi sekadar opsi, melainkan kebutuhan untuk tetap kompetitif di era digital. Dengan mengikuti panduan dan tips yang telah diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat dengan mudah mengadopsi QRIS dan memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan pengalaman pembayaran yang lebih baik bagi pelanggan Anda.

Ingatlah bahwa teknologi pembayaran terus berkembang, dan QRIS hanyalah salah satu aspek dari transformasi digital yang lebih luas. Tetap update dengan perkembangan terbaru dan jangan ragu untuk beradaptasi seiring evolusi kebutuhan bisnis dan pelanggan Anda. Dengan pendekatan yang tepat, QRIS dapat menjadi alat yang powerful untuk mendorong pertumbuhan bisnis Anda di era ekonomi digital.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya